Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ingin Dongkrak Popularitas dan Elektabilitas

Irman Luncurkan Situs, Facebook dan Twitter Miliknya
Oleh : Surya
Selasa | 04-03-2014 | 14:46 WIB
Irmangusman1.jpg Honda-Batam
Irman Gusman

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Calon presiden (capres) peserta Konvensi Parta Demokrat yang juga Ketua DPD Irman Gusman meluncurkan situs dan media sosial pribadinya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.



Sebab dari 11 capres peserta Konvensi Demokrat, Irman merupakan capres yang memiliki elektabilitas terendah dan kurang dikenal publik.

"Peluncuran ini, mudah-mudahan komunikasi kita bisa lebih intensif dan efektif dengan masyarakat luas, khususnya di media sosial," kata Irman saat peluncuran website pribadinya www.irmangusman.com di Jakarta, Senin (3/3/2014) malam.

Dengan website tersebut, kata Irman, ia dapat menyampaikan pandangan politik, sosial, ekonomi, pendidikan, hukum dan berbagai kepentingan terkait kepentingan rakyat, bangsa dan negara. 

Irman mengakui, jika dirinya kurang populer di kalangan masyarakat karena lembaga DPD RI yang dia pimpin tidak mengejar popularitas.

"Banyak yang tanya, kenapa Pak Irman tidak begitu dikenal orang? saya jawab karena jabatan saya enggak perlu dikenal banyak orang," katanya.

Namun demikian, lanjut Irman, meski tidak begitu dikenal publik, dirinya mengaku tetap memiliki konstituen di daerah. Yang pada akhirnya membuat dia terpilih sebagai anggota DPD, dan menjadi Ketua DPD saat ini. "Saya tetap dikenal konstituen saya," kataya. 

Menurut Irman, DPD merupakan lembaga baru yang kiprahnya baru berjalan 10 tahun. Hingga saat ini, DPD pun tengah sibuk membenahi pekerjaan dan tidak sekadar mencari popularitas.

"Dalam 10 tahun kepemimpinan DPD, kita selama ini sibuk membenahi pekerjaan. Karena ini lembaga baru, kami tidak mengejar popularitas," ujarnya.

Irman menambahkan, selain meluncurkan website pribadinya, dia juga mengenalkan akun Facebook dan Twitter miliknya. Sebab, di era demokrasi seperti saat ini, ada ruang komunikasi di mana semua pihak bisa berinteraksi dengan bebas tanpa ada batasan yakni melalui internet atau media sosial.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, yakni mencapai 71 juta pengguna. Pada 2014, pengguna internet Indonesia akan terus naik menjadi 107 juta, dan pada 2014 mencapai 139 juta," katanya.

Irman menilai peran media sosial tersebut ke depan akan makin signifikan. "Pasalnya, hal itu penting bagi semua orang untuk mengenali dulu calonnya sebelum menentukan pilihan. Di mana melalui dunia internet, kita bisa makin transparan, dan akuntabel. Ini dunia masa depan, tentu kita butuh pemimpin yang bisa mengatasi tantangan masa depan," tambah Irman yakin.

Editor : Surya