Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Februari, Inflasi di Tanjungpinang Lebih Tinggi Dibanding Batam
Oleh : Redaksi
Senin | 03-03-2014 | 17:29 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Inflasi pada Februari 2014 di Kota Tanjungpinang lebih tinggi dibanding kota Batam. Inflasi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu mencapai 0,87 persen, sementara di Batam hanya 0,16 persen. 

Bahkan, dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat  sembilan  kota  mengalami inflasi  dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjungpinang, dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,02 persen. 

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (3/3/2014), inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 2,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,25 persen, kelompok sandang sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen. 

Sebaliknya, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 0,25 persen. Laju inflasi 'year on year' (Februari 2014 dibandingkan dengan Februari 2013) di Kota Tanjungpinang sebesar 8,75 persen.

Sementara itu, inflasi  di  Kota Batam disebabkan oleh naiknya  indeks  harga  kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen, kelompok sandang sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen.

Laju inflasi 'year on year' (Februari 2014 dibandingkan dengan Februari 2013) di Kota Batam sebesar 7,61 persen. (*)

Editor: Roelan