BATAMTODAY.COM, Batam - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam mengapresiasi sikap Wali Kota, Ahmad Dahlan menolak kenaikan harga tarif dasar listrik yang diajukan oleh PT Bright PLN. Namun, SPSI Batam juga tak akan segan-segan mendemo Wali Kota jika tidak konsisten dengan sikapnya saat ini.

"Kami sangat mengapresiasi sikap Wali Kota menolak kenaikan tarif listrik di Batam. Kami menghormati itu. Semoga saja tidak ada unsur politik, tidak plin plan. Kita berharap Wali Kota konsisten," tegas Syaiful Badri, Ketua K-SPSI Batam, Jumat (28/2/2014) sore.

Dikatakannya, kenaikan tarif dasar listrik di Batam belum saatnya untuk dilakukan. Mengingat sebagian besar masyarakat yang kurang mampu. Jika hal itu tetap dilakukan, khusunya kaum buruh terancam tak bisa menikmati penerangan listrik PLN Batam.

Menurut Syaiful, penolakan yang dilakukan Wali Kota Batam terkait usulan PT Bright PLN Batam sangat tepat. Tapi, penolakan itu harus ada ketegasan, jangan dibumbui dengan unsur politik.

"Kalau nanti kenaikan tarif listrik itu disetujui, kami tidak akan segan-segan mendemo Wali Kota Batam. Masyarakat berharap pemimpin yang tegas dan konsisten," pungkasnya.

Editor: Dodo