Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

UMRAH Tanjungpinang Dinilai Belum Layak Dijadikan Tempat PLPG Guru di Kepri
Oleh : Habibi
Jum'at | 28-02-2014 | 14:16 WIB
P1210570.JPG Honda-Batam
Kepala LPMP Kepri, Dr Ulfa Maria MPd. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Cerukijuk - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang belum layak digunakan sebagai tempat pendidikan latihan profesi guru (PLPG). Selain jurusan untuk keguruan masih minim, status UMRAH dinilai masih "setengah" negeri.

"Kita belum bisa melaksanakan PLPG di UMRAH karena jurusannya belum lengkap. Yang kedua, UMRAH kan juga belum negeri-negeri banget, jadi belum bisa dijadikan sebagai tempat PLPG. Jadi, untuk Kepri kita masih akan melakukannya di Universitas Riau," kata Ulfa Maria, Kepala LPMP Kepri, kepada BATAMTODAY.COM, di Cerukijuk, Kabupaten Bintan, belum lama ini.

Namun Ulfa mengaku menginginkan agar PLPG seluruh guru di Kepri bisa dilakukan di UMRAH. "Dengan adanya UMRAH, sebenarnya kita tidak perlu lagi ke perguruan tinggi di luar Kepri. Makanya memang saya ingin berbicara dengan rektornya untuk permasalahan ini agar di Kepri ini bisa maju dan berkembang meskipun perguruan tinggi itu masih baru," ujarnya.

Meskipun guru-guru di Kepri biasa melaksanakan PLPG di Universitas Riau, Ulfa ingin menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Menurut Ulfa, program studi dan jurusan keguruan di UNJ terbilang lengkap sehingga semua PLPG guru bisa dipusatkan di situ.

"Maunya saya, kalau bisa semuanya di satu tempat. Di UNJ itu jurusannya sudah cukup lengkap. Tapi nantilah akan kita pikirkan lagi," terang Ulfa. (*)

Editor: Roelan