Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wakil Rakyat Batam 'Rame-rame' ke Luar Kota
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 28-02-2014 | 10:02 WIB
DPRD Batam....jpg Honda-Batam
DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi di DPRD Kota Batam kembali menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke luar kota. Kunker yang dilakukan para wakil rakyat ini, diduga karena selama Januari hingga Februari tidak ada agenda rapat.


Berdasarkan data yang diperoleh, masing-masing Komisi I dan III DPRD Kota Batam melakukan kunjungan selama tiga hari, Kamis-Sabtu (27-29/2/2014) dan Komisi III melakukan kunjungan selama dua hari, Kamis dan Jumat (27-28/2/2014).


Sementara itu, Komisi II sendiri mengajukan Kunker ke Jakarta, namun SPT-nya belum disetujui Pimpinan DPRD Kota Batam.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Marzuki membenarkan kunjungan DPRD Kota Batam ke Karimun, DKI Jakarta, serta Surabaya. Masing-masing komisi didampingi dua orang Staf Sekwan DPRD Kota Batam. Sayangnya marzuki tidak bisa merinci berapa jumlah anggota dewan yang berangkat. "Kebetulan saya belum melihat SPT-nya," ungkap Marzuki.

Marzuki memastikan anggota yang kunker tersebut berangkat kunker sesuai dengan SPT-nya. "Pasti berangkat, khan ada SPT-nya," kilah Marzuki ketika ditanya mengenai dugaan adanya kunker menggunakan joki.

Marzuki tidak ingin membahas terlalu jauh mengenai kunker menggunkan joki, pihaknya hanya memberikan tunjangan sesuai dengan SPT yang diberikan pimpinan. "Bila ada SPT kita  cairkan tunjangannya, " ucap Marzuki.

Menurut Marzuki, setiap anggota DPRD kota Batam yang berkunjung ke Wilayah Barat Indonesia mendapatkan tunjangan Rp1,75 juta per hari atau sekitar Rp5,25 juta per tiga hari.

Ditambah tunjangan transportasi pesawat pulang pergi batasnya atau plafon Rp2,1 juta, transport lokal  maksimal Rp300 ribu perhari, serta hotel maksimal Rp700 ribu perhari.

"Uang transport dan hotel kita berikan 30 persen dimuka, sisanya setelah kunker. Pembayaran sesuai dengan bukti dan plafon yang ditentukan, bila diatas itu ditanggung sendiri," ungkap Marzuki.

Editor: Dodo