BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemko Malang melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk belajar pengembangan kawasan industri, Kamis (27/2/2014).

Elviatur Roisa, Asisten Administrasi Pembangunan Pemko Malang menjelaskan tujuan kedatangan mereka ke BP Batam adalah melakukan studi banding ke Batam. Pasalnya, menurut dia peranan BP Batam dalam membangun Pulau Batam sebagai daerah industri dan kawasan perdagangan bebas sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Dia berharap dengan kunjungan ini, Diperindag Kota Malang dapat belajar banyak dari BP Batam, khususnya pengelolaan sebuah kawasan industri. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa Kota Malang dikenal dengan produk UKM, berupa makanan olahan dan minuman, buah-buahan, keramik, industri karoseri dan rokok.

"Disperindag Kota Malang ingin belajar dan bertukar pikiran bagaimana pengelolaan sebuah kawasan industri, baik dari pembentukan, regulasi, dan proses pelayanan sebagai pengelola kawasan industri," terang Elviatur Roisa.

Sementara, Kasubdit Monitoring dan Pelaporan Perdagangan dan Industri BP Batam, Tri Novianta Putra menjelaskan bagaimana awal mulanya pembangunan Pulau Batam yang dimulai sejak tahun 1970-an.

Legalitas pengembangan infrastruktur sampai dengan regulasi dan pelimpahan yang diberikan dari pemerintah pusat kepada BP Batam untuk memberikan berbagai kemudahan kepada para calon investor yang akan berinvestasi.

"Regulasi dan pelimpahan yang diberikan dari pemerintah pusat kepada BP Batam sebagai kemudahan kepada para calon investor yang akan berinvestasi di Batam," terangnya.

Editor: Dodo