Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini 10 Jenis Penyakit Terbanyak Diderita Masyarakat Sei Langkai
Oleh : Gokli
Senin | 24-02-2014 | 14:40 WIB
ispa.jpg Honda-Batam
Ilustrasi ISPA.

BATAMTODAY.COM, Batam - Musim kemarau yang terjadi di Kota Batam hampir dua bulan, mengakibatkan masyarakat banyak terserang penyakit. Di wilayah Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung terdapat 10 jenis penyakit terbanyak diderita warga.

Data yang diperoleh dari Puskesmas Sei Langkai, 10 jenis penyakit tersebut masing-masing Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bagian atas, Gastritis (penyakit lambung), Diare&Ge, Hipertensi, kulit infeksi, penyakit dadakan (luka karena lakalantas), Atropic Dermatitis, Diare, Cacar air dan tonsilitis atau biasa disebut polip.

Nurliyasman, sekalu Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sei Langkai, menjelaskan dari 10 jenis penyakit tersebut yang paling tinggi diderita warga yakni penyakit ISPA. Menurutnya, selama tahun 2013 tercatat 2.630 penderita. Disusul dengan penyakit Grastitis mencapai 379 penderita.

"Dua jenis penyakit terbanyak diderita warga ini disebabkan faktor lingkungan yang kurang bersih. Terlibih disaat musim kemarau seperti ini, debu beterbangan mengganggu alat pernapasan," kata dia, Senin (24/2/2014) siang.

Selain itu, lanjutnya, jumlah penderita Diare&ge mencapai 369 orang, Hipertensi mencapai 215 orang, Kulit ifeksi mencapai 162 orang, penyakit dadakan misalnya karena kecelakaan mencapai 145 orang, Atropic Dermatitis mencapai 95 orang, Diare biasa mencapai 83 orang, Cacar air mencapai 75 orang dan Tonsilitis mencapai 69 orang.

"Data ini khusus untuk tahun 2013," ujarnya.

Disinggung mengenai jenis penyakit yang paling banyak diderita warga pada tahun 2014 ini, kata dia, masih belum bergeser dari ISPA. Selama bulan Januari 2014, sebutnya penderita sudah mencapai 348 orang.

Selaku pihak medis, lanjut Nurliyasman, pihak Puskesmas Sei Langkai akan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat, supaya berperilaku hidup sehat dan dapat menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

"Semua ini harus berawal dari diri sendiri. Pola hidup sehat satu-satunya cara mencegah datangnya penyakit. Itu yang akan kita sosialisasikan kepada masyarakat," tutupnya.

Editor: Dodo