BATAMTODAY.COM, Batam - Sekelompok Anak Baru Gede (ABG) dibekuk aparat Polsek Sekupang karena melakukan perampokan. Sebelum melakukan perampokan, mereka melakukan rapat terlebih dahulu.

Mereka adalah Id, Hk, Iv, M, I, P dan Yp. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Sekupang lantaran karena merampok pengendara sepeda motor yang melintas di jalan raya Seitemiang. Korban yaitu Hendra Saputra (34) dan Indra (29) yang hendak melintas menuju arah Batuaji, Kamis (20/02/2014) malam

Dikatakan Id, dia mengaku dalam aksi perampokan dirinya baru pertama kali mengikuti kawan-kawannnya. "Saya hanya ikut-ikutan saja ini juga baru pertama kali saya melakukan perampokan," ujar remaja yang beralamat di Ruli Taman Lestari, Tiban, Sabtu (22/2/2014).

Namun pengakuan Hk, perampokan ini sudah diatur oleh Iv (24) yang merupakan teman satu tongkrongannnya di tempat pencucian mobil, Kawasan Industri Sekupang.

"Ya, diajak Iv semua tugas dan perannya yang mengatur itu Iv saya ikut-ikut saja,"  kata remaja ini yang beralamat di Tiban Indah Permai kepada wartawan.

Selain Id, Hk, tiga kawannya yang lain juga menunjuk Iv orang yang mengajak mereka untuk melakukan aksi perampok kepada pengendara yang melintas di Seitemiang.

Pemuda bertato di punggung dan di dada itupun tak bisa berkilah lagi sambil menundukan wajahnya. Iv mengaku baru di Batam. "Ya, saja juga baru kenal sama kawan-kawan yang ikut tertangkap ini memang saya paling tua di kelompok ini," ujar Iv.

Iv mengakui kalau aksinya yang mengakibatkan dirinya dan kawan-kawannya tertangkap itu sudah direncanakan matang-matang. Pasalnya, sebelum beraksi melakukan perampokan Iv dan kawan-kawanya beranggotakan delapan orang Id, Hk, M, I, P, Yp dan Jf melakukan rapat di tempat pencucian mobil milk Iv sambil menenggak minuman beralkohol.

"Kami minum-minum dulu di cucian mobil tempat saya kerja sambil minum dan bagi tugas," kata Iv.

Setelah membagi tugas ahirnya diputuskan dipecah menjadi 3 tim. Kelompok pertama tim pepet korban yaitu I, Yp, Iv kelompok kedua tim hadang Hk, Jf dan kelompok ketiga tim penunggu terdiri dari P, M, dan Id tim ketiga ini menunggu di Tiban Center.

Setelah melakukan rapat dan bagi tugas langsung menuju lokasi perampokan dengan mengendarai tiga unit sepeda motor.

"Kami ada yang tarik tiga orang tapi bawa tiga motor," katanya yang mengaku dirinya juga membawa alat bantu untuk melumpuhkan korban yaitu broti dengan dipasangi paku di sekelilingnya.

Namun Jf ketika itu tidak punya nyali akhirnya mengurungkan niatnya untuk merampok bersama kawan-kawanya itu Jf terpaksa pulang dengan berjalan kaki ke arah Batuaji.

Tak lama setelah konvoi persis di jalan raya depan hutan Seitemiang kawanan ini mendapatkan mangsa. Korbannya Hendra dan Indra yang tengah menunggangi Yamaha Vega R bercat biru.

Dengan kenekatan dan keberanian, para pelaku langsung mendekati motor korban yaitu kelompok pepet I, Yp, Iv dorban pun langsung berhenti ketika pepet oleh Iv cs.
Kemudian datanglah kelompok kedua tim hadang Hk sambil membawa broti yang ujungnya sudah dikelilingi paku.

Lantas dengan kondisi ketakutan korban langsung dihajar oleh Hk dan kawan-kawanya dengan menggunakan broti tersebut dan sempat menancap di kepalanya korban Andi yang dibonceng oleh Hendra.

Dalam kondisi tak berdaya korban ditinggalkan dipinggir jalan. Sementara sepeda motor dan barang berharga korban dibawa kabur kawanan rampok itu.

Ahirnya Hendra yang mengalami luka ringan akibat baku hantam dengan pelaku langsung melaporkan dijadian itu malam itu juga. Sementara Andi terkapar di lokasi kejadian.

Editor: Dodo