Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Amoi Diduga Tewas Dibunuh Teman Kencannya
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 21-02-2014 | 14:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim buser  Polsek Lubuk Baja masih terus memburu pria berinisial MK, yang diduga merupakan teman kencan Hiu Chui Me (32) alias Amoi, wanita marga Tionghoa yang ditemukan tewas di kamar 330 Newton Hotel dan Spa.

Dugaan sementara polisi, pelaku pembunuhan mengarah pada MK. Pria yang diketahui merupakan warga Batam ini sebelumnya sempat check in di Newton Hotel dan Spa, bersama dengan Amoi berdasarkan keterangan manajemen hotel dan rekaman CCtv.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku. Saat ini sudah sebanyak 13 saksi yang dimintai keterangan atas peristiwa ini.

"Sudah 13 saksi yang kami periksa. Mereka adalah karyawan hotel dan seorang tukang ojek," kata Aris, Jumat (21/2/2014).

Aris menjelaskan, dari rekaman CCtv tampak hanya seorang pria yang keluar masuk ke kamar hotel, yakni MK. Terakhir dia keluar dari hotel dan kemudian naik ojek dan minta ke hotel yang lain di daerah Nagoya.

"Kami sudah mempelajari rekaman CCtv. Terakhir dia (MK) meninggalkan hotel dengan menumpang ojek," jelasnya.

Namun setelah mengecek ke hotel tersebut, MK tak ditemukan di sana dan tak pernah menginap di hotel tersebut.

Aris menduga MK masih berada di Batam, tim buser Polsek Lubuk Baja masih disebar untuk memburu MK yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

"Kasusnya masih lidik, anggota masih melakukan pengejaran kepada pelaku," tutup Aris.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita marga Tionghoa, Hiu Chui Me (32), ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di dalam kamar 330 Newton Hotel dan Spa, Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 12.30 WIB. Diduga wanita asal Kalimantan Barat ini merupakan korban pembunuhan.

Temuan ini berawal dari kecurigaan karyawan hotel ketika korban tak kunjung keluar kamar pada saat waktu cek out, padahal karyawan hotel sudah beberapa kali mengetuk pintu kamar namun tak kunjung ada jawaban.

Karyawan kemudian melaporkan kepada resepsionis, sehingga kemudian membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci duplikat dan menemukan korban sudah tewas dengan kondisi tertelungkup di dalam kamar mandi.

Peristiwa ini langsung dilaporkan pihak hotel ke aparat kepolisian. Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Barelang dan Buser Polsek Lubuk Baja langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban, sementara kondisi kamar mandi penuh genangan air. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS BP Batam untuk dilakukan otopsi.

Informasi yang dihimpun, korban masuk ke hotel (cek in) di kamar nomor 328 pada Sabtu (15/2/2014) sekitar pukul 22.40 WIB. Sedangkan kamar itu dibooking atas nama seseorang berisial MK. Namun sekitar pukul 22.46 WIB, mereka pindah ke kamar 330.

Editor: Dodo