BATAMTODAY. COM, Batam - Perundingan antara perwakilan PUK PT Dwi Sumber Area Waja (DSAW) yang tergabung dalam  Aliansi Serikat Pekerja SPSI dan SPMI dengan manajemen perusahaan yang dilakukan sejak pagi tadi, Kamis (20/2/2014) masih berlangsung. Sementara ratusan buruh masih bertahan di dalam area perusahaan.

Bambang Ngupoyo, koordinator aksi mengatakan, sejauh ini perundingan yang dimediasikan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam masih belum selesai dikarenakan ada poin tuntutan buruh tidak disetujui oleh manajemen.

"Manajemen (PT DSAW) tetap menerapkan upah sesuai budget 20 persen dari total upah basic Desember 2013," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM melalui pesan singkat.

Namun, manajemen menerima usulan penambahan upah special in crease terhadap seluruh karyawan lebih dari satu tahun yang disepakati pada Selasa (25/2/2014) mendatang.

"Nanti akan dikawal dengan mogok kerja lagi sampai ada kesepakatan," ujarnya.

Pantauan di sekitar lokasi perusahaan, ratusan buruh ini masih tetap bertahan melakukan aksi mogok. Beralaskan ala kadarnya, buruh yang mayoritas kaum pria ini menggelar karaoke bersama sambil menunggu hasil perundingan yang akan dibawa keluar oleh perwakilan mereka.

Bertahannya aksi mogok kerja hari ini tidak seperti moker pertama yang dilakukan ratusan buruh pada Rabu (19/2/2014) yang hanya berakhir sesuai jam kerja, yakni pukul 16.00 WIB, meskipun ketika itu juga dilakukan perundingan antara kedua belah pihak tanpa dimediasikan oleh Disnaker Kota Batam. 

Hingga berita ini diunggah pihak manajemen perusahaan masih belum bersedia memberikan keterangannya.

Editor: Dodo