Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Karet di Lingga Merosot Tajam
Oleh : Juhari
Kamis | 20-02-2014 | 16:07 WIB
petani_karet.jpg Honda-Batam
Ilustrasi petani karet. (foto: bumn.go.id)

BATAMTODAY.COM, Dabo - Harga karet mentah di Lingga terus merosot dan kini menyentuh Rp7 ribu per kilogram. Kondisi ini dikeluhkan oleh petani karet setempat.

Petani karet di Lingga, Bacok, menuturkan turunnya harga karet disebabkan musim kemarau. Selain itu, alasan yang dikemukakan oleh para pengepul karet, bahwa stok karet asal Lingga menumpuk di Jambi.

"Itu alasan para pengumpul di sini, makanya tak heran kalau harga karet selalu merosot saat musim kemarau," kata dia, Kamis (20/2/2014).

Menurutnya, merosotnya harga karet ini juga menyulitkan petani. Bayangkan, satu kilogram karet basah yang dijual tak mampu untuk menutup pembelian sekilo beras.

Bacok pun menyiasati dengan beralih profesi dari petani karet menjadi penjual kopi di Jalan Merdeka, Dabo.

Hal yang sama disampaikan Asun, salah seorang pengepul karet di daerah itu. Dirinya juga kesulitan mengirimkan karet yang dibelinya dari petani ke Jambi.

"Turunnya 40 persen, biaya kapal juga tinggi lantaran cuaca di laut tak menentu," kata dia.

Dia juga mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya akan beralih usaha lainnya jika harga karet terus terpuruk.

Editor: Dodo