Tersangka Curanmor Belia Bertambah 1 Orang

Karimun, batamtoday - Satuan Reskrim (Sat Reskrim) Polres Karimun terus melakukan pengembangan kasus pencurian sepeda motor merek shugon warna biru BP 6860 KK yang dilaporkan pemiliknya pada Minggu, 8 Mei 2011 lalu.

Seperti diberitakan kemarin, Kamis, 12 Mei 2011 kemarin, petugas Sat Reskrim berhasil menangkap tersangka Fr (16) di rumahnya di kawasan Teluk Air. Hasil pengembangan petugas, ternyata Fr melakukan aksinya tidak sendirian, tetapi bersama temanya bernama Ad (14).

Petugas pun menangkap Ad di rumahnya di kawasan Bukit Tiung Karimun. Dari rumah tersangka petugas menemukan barang bukti berupa bagian sepeda motor yang sudah di pereteli, seperti tangki sepeda motor dan beberapa bagian kap motor terang.

Kaur Bin Ops Reskrim Polres Karimun Iptu Heru, kepada batamtoday merasa miris dengan kasus ini, karena kedua pelaku masih sangat muda dan masih bersekolah di tingkat SMP.

"Masih naak-nak sudah begitu, bagaimana nanti kalau sudah besar," kata Heru.

Tersangka Ad pada batamtoday mengaku, awalnya mereka tidak berniat mengambil sepeda motor itu. Mereka datang ke warnet awalnya hanya untuk bermain game, namun ketika melihat sepeda motor diparkir tanpa dikunci stang, ia pun memanggil Fr yang ia kenal kira kira 1 bulan lalu.

Akhirnya mereka sepakat mengambil sepeda motor itu, dan beberapa bagian sepeda motor itu digantikan dengan sepeda motor merek suzuki shogun milik Ad. mereka membongkar sepeda motor itu di rumah Ad yang tinggal di rumah Neneknya.

Ad, mengaku berstatus pelajar kelas II salah satu SMP di Karimun, sedangkan orangtuanya bekerja di salah satu Bank di Kabupaten Siak. Riau. Anak berkacama minus 7 itu juga mengaku tidak sadar melakukan perbuatan itu karena dipengaruhi minuman keras.

Sebelum kami pergi ke warnet itu, terlebih dahulu menengak minuman alkohol jenis ginseng, yang dibeli secara patungan.

"Uangku Rp20.000, uang Fr Rp15000. Usai minum kami menuju warnet itu, dan melihat ada sepeda motor tanpa dikunci stang, niat itu langsung ada. dari awal niat mencuri tidak ada," ujar Ad.

---