BATAMTODAY.COM, Batam - Muhammad Iqbal, ditangkap jemaah salat Dzuhur karena diduga hendak mencuri tas di Masjid Raya Batam, Rabu (19/2/2014).

Gerak-gerik Iqbal ternyata sudah dicurigai oleh petugas kebersihan Masjid Raya, Amin. Kecurigaan itu kata Amin, sudah ia rasakan dari gerak-gerik Iqbal sejak berada di tempat wudhu. "Selesai wudhu saya naik keatas dan dia di belakang," paparnya saat ditanyai di lokasi usai kejadian.

Kecurigaan Amin pun terbukti saat pria yang mengaku tinggal di Dapur 12 Batuaji itu hendak shalat. Amin melihat pelaku mendekatkan tas miliknya ke tas korban. Melihat itu, Amin pun memilih untuk terus mengawasi setiap gerakan yang dilakukan Iqbal. Saat salat memasuki rakaat kedua, menurut Amin, pelaku langsung menyudahi salatnya dan menuju ke tas yang akan di curi.

"Saya jadi tidak salat karena curiga lihat tingkahnya (Iqbal). Saya terus pantau dia dari jauh. Waktu saya lihat, dia langsung ke bawah. Saat saya lihat tas bapak itu sudah terbuka," jelasnya.

Melihat itu, Amin langsung mengikutinya hingga ke bawah. Waktu ditanya lanjut saksi, pelaku mengaku hendak wudhu.

"Pas rakaat kedua, dia pergi ke bawah. Katanya mau wudhu lagi. Tadi alasannya dia kentut. Tapi langsung saya amankan. Saya bilang nanti sebelum kamu pulang, jumpain bapak itu dulu (korban). Kejadiannya sekitar jam 12.20 WIB," paparnya.

Amin mengatakan, di masjid kebanggaan warga Batam itu memang sudah sering terjadi pencurian. Benda-benda milik jemaah yang kerap hilang diantaranya sandal, sepatu, kamera dan laptop. "Memang sudah sering. Makanya kita selalu mantau kalau ada orang yang mencurigakan," paparnya.

Pelaku yang diamankan di pos sekuriti awalnya tidak mengakui jika dirinya hendak melakukan pencurian. Tetapi setelah dibujuk dan akan dilepaskan, ia baru mengakui perbuatannya.

"Awalnya tak mengaku. Tapi waktu dibilang mau dilepaskan, dia ngaku kalau mau mencuri," ujar salah seorang jemaah yang turut mengamankan pelaku. Jamaah tersebut juga mencurigai jika pelaku sengaja membawa tas kosong untuk membawa barang-barang curiannya.

Dari hasil pengecekan, di dalam tas korban terdapat beberapa fotokopi KTP milik orang lain. Selain itu di dalam dompet Iqbal, jemaah menemukan uang Rp1 juta.

Pelaku yang ditanyai, mengaku uang tersebut merupakan bekal dirinya dari kampung. "Saya baru dua bulan di sini pak. Itu uang dari kampung. Saya ke sini (Masjid Raya) baru sekali," paparnya.

Sementara itu korban yang enggan namanya disebutkan mengaku, di dalam tas miliknya terdapat dua dompet dan handphone. "Isinya itu aja," ujarnya singkat. Saat ini, pelaku, korban dan kendaraan pelaku, diamankan di Polsek Batam Kota untuk dilakukan pengembangan.

Hingga berita ini diunggah, BATAMTODAY.COM belum mendapatkan keterngan dari pihak kepolisian karena masih dalam penyelidikan.

Editor: Dodo