2014, Kepri Menjadi Penyalur BOS Tercepat di Indonesia

2014, Kepri Menjadi Penyalur BOS Tercepat di Indonesia

Oleh : Habibi

Senin | 17-02-2014 | 16:54 WIB

Atmadinata, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menorehkan prestasi sebagai penyalur dana bantuan operasional sekolah (BOS) tercepat. Setelah tiga tahun berturut-turut sebagai penyalur dana BOS tercepat triwulan II, III dan IV, pada tahun ini justru menjadi yang tercepat pada triwulan I 2014.

"Untuk tahun 2014 ini kita menjadi peringkat pertama karena kita menyalurkan dana tersebut sejak awal-awal sekali yaitu tanggal 7 Januari lalu," kata Atmadinata, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, kepada BATAMTODAY.COM, di sela-sela kunjungan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, di Batam, Minggu (16/2/2014) kemarin.

Sebagai perbandingan, Atmadinata mengatakan, sampai tanggal 10 Februari 2014 masih ada 10 provinsi yang belum menyalurkan dana tersebut. Termasuk di dalamnya adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

"Proses memberikan pelayanan dan percepatan penyaluran dana itu kita upayakan secepat mungkin agar dapat digunakan pihak sekolah dngan cepat pula. Apalagi untuk apa juga diperlambat?" terang Atmadinata.

Dia menjelaskan, dana BOS khusus Kepri pada 2014 ini mendapatkan tambahan sebesar Rp1 miliar lebih dibanding tahun lalu. Sedangkan, menjelang penerimaan siswa baru (PSB) paa medio tahun ini, pemerintah juga menyiagakan dana sebesar Rp7 miliar untuk Kepri untuk mengantisipasi adanya penambahan jumlah siswa.

"Anggaran penyangga ini untuk jaga-jaga, karena tahun anggaran dan tahun pelajaran itu beda. Hingga Desember nanti tahun pelajaran masih ada dua triwulan lagi. Nah, dana tersebut disiagakan untuk mengantisipasi itu," katanya. (*)

Editor: Roelan

TERKINI
POPULER

Menkeu Minta Bea Cukai Perhatikan Masukan Masyarakat dan Tingkatkan Pelayanan

Pupus Mimpi Korsel Tampil di Olimpiade 2024, STY Minta Maaf

Disingkirkan Indonesia, KFA Minta Maaf Korea Gagal ke Olimpiade

Satgas Bakal Gandeng Interpol Berantas Judi Online di Indonesia

LHP Keuangan Pemkab Bintan TA 2023 Kembali Raih Opini WTP

Terancam Diblokir AS, TikTok Siap Beri Perlawanan di Pengadilan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

BPOM Gerebek Lokasi Pembuatan Kosmetik Ilegal di Tanjung Uban

Satpolairud Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Pantai Pelawan Meral Barat

Partai Demokrat Kepri Beri Sinyal Dukung H. Muhammad Rudi di Pilgub Kepri 2024

Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, DPD RI Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku

PPG Prajabatan 2024 Dibuka untuk 23 Bidang Studi Umum dan 27 Bidang Studi Kejuruan

Siswi MAN 1 Yogyakarta Raih Silver Medal I-FEST 2024 di Tunisia

Resmi Dibuka, PGP Angkatan 10 Diikuti 26.885 Guru Indonesia