Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gunung Kelud Meletus, Pasokan Cabai Rawit di Tanjungpinang Terhambat
Oleh : Agus Haryanto
Senin | 17-02-2014 | 13:51 WIB
08022014915 (1).jpg Honda-Batam
Pedagang di pasar tradisional Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasokan cabai rawit di Tanjungpinang terhambat akibat meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur. Alhasil, harga komoditas pedas ini meroket hingga Rp100 ribu per kilogram.

"Stok terbatas dan pasokan langka," kata Meri, pedagang sayur di Pasar Tanjungpinang, Senin (17/2/2014).

Dia mengatakan saat pasokan lancar, harga cabai rawit di kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan, Industri, dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Tanjungpinang Wan Kamar membenarkan kenaikan harga cabai rawit di pasaran, "harga cabai rawit kita hampir rata-rata berasal dari Jawa, namun akibat letusan Gunung Kelud pasokan tidak masuk, harga pun ikut merangkak naik," katanya.

Jelasnya, untuk stok cabai rawit di Tanjungpinang sendiri sejauh ini bisa bertahan hingga dua minggu kedepan. Jika tidak hujan, namun jika hujan stok hanya pasokan cabai hanya bertahan satu minggu kedepan.

Editor: Dodo