BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Guru-guru PAUD di Kabupaten Bintan menyampaikan keluhan beragam saat melakukan pertamuan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) di pujasera Melayu Berdendang, Tanjunguban, Selasa (11/2/2014) kemarin.
Adapun keluhan yang disampaikan guru-guru yang hampir semuanya honorer itu menyangkut rendahnya bantuan insentif dari Provinsi Kepulauan Riau, status sebagai honorer, serta gaji guru honorer yang jauh dari kata layak. Malah, ada yang sudah lama mengabdi namun belum juga mendapatkan gaji.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Disdikpora Kabupaten Bintan, Mahfur Zurahman, berjanji akan menindaklanjuti. Karena menyangkut masalah anggaran, maka pihaknya akan menyampaikan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan.
"Akan kita data seluruh tenaga guru honorer. Namun, semua itu tidak terlepas dari laporan rutin dari sekolah dan diklarifikasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT)," katanya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Bintan, Dewi Komalasari Ansar, mengatakan akan terus memberikan perhatian dan berusaha memenuhi tuntutan dari guru honorer dan apa yang terjadi di lapangan.
Sementara, terkait sertifikasi yang sedang dalam proses, termasuk guru honorer, akan tetap diusahakan agar semua tidak dirugikan. " Walau saat ini sudah lebih dari kuota, namun akan tetap diperjuangkan," janjinya. (*)
Editor: Roelan