BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014, sampai saat ini Kantor Cabang BPJS Batam baru menerbitkan sebanyak 8.000 kartu kepada masyarakat.

Kendati tertinggi dibanding kota lain, Kepala Kantor Cabang BPJS Batam, Fahru Rozi mengatakan masih terkendala karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan. Sekarang, kata dia SDM baru ada 25 orang, itu pun sebagian ditempatkan di setiap rumah sakit.

"Per hari yang dapat kita terbitkan baru 600 kartu. Memang dalam masa transisi ini angka kunjungan meningkat, semoga dengan adanya penambahan SDM pada Maret mendatang pelayanan semakin dapat ditingkatkan untuk semua masyarakat," kata dia, Rabu (12/2/2014) usai menerima aspirasi massa buruh FSPMI Batam.

Dikatakannya, jumlah SDM yang ideal untuk dapat melayani masyarakat Batam sekitar 35 orang. Artinya, Kantor Cabang BPJS Batam membutuhkan penambahan 10-15 orang lagi untuk melayani pendaftaran masyarakat ke program BPJS.

Masih kata dia, Kantor Cabang BPJS Batam memiliki program yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Program tersebut yakni memberlakukan pendaftaran kolektif melalui RT/RW dan juga bekerjasama dengan tiga bank milik negara, seperti BNI, Mandiri dan BRI.

"Kami juga tetap melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Terlebih ada inisiatif masyarakat yang mengundang, kami pasti datang," imbuhnya.

Saat ini, kata dia masalah harga tarif obat dan pelayanan sedang dilakukan revisi. Dan, dengan adanya surat edaran menteri kesehatan semu jenis penyakit ditanggung, kecuali penyakit yang disengaja seperti alkohol dan narkoba.

"Semua jenis penyakit ditanggung, bahkan operasi jantung dan cuci darah. Cuma, penyakit akibat alkohol dan narkoba yang disengaja tidak diikutkan," jelasnya.

Editor: Dodo