BATAMTODAY.COM - Setelah Jim Morisson berpulang meninggalkan gemerlap dunia rock and roll bersama karismanya pada 1971, The Doors kembali berduka saat Ray Manzarek menutup usianya akibat penyakit kanker tahun lalu. Merasa belum memberikan penghormatan khusus pada Manzarek, dua personel The Doors yang tersisa berencana menggelar sebuah konser reuni.

Salah satu dari dua orang itu, gitaris Robby Krieger, telah berupaya meminta kontribusi beberapa musisi lain demi mengadakan konser penghormatan terhadap mendiang keyboardist itu musim panas ini, seperti dilansir dari Billboard.

"Kami ingin mempertemukan mereka yang Ray idolakan atau yang mengidolakan Ray, mungkin pada The Greek atau The Hollywood Bowl untuk konser besar musim panas ini," ujar Krieger. "Kami bekerjasama dengan Live Nation dan mereka membantu kami mengumpulkannya. Kami hanya ingin itu menjadi yang terbaik yang kami bisa."

Sementara pasangan Krieger sebagai tilas kejayaan The Doors, John Densmore juga akan hadir dengan visi serupa. "John dan saya akan ada disana dan kami akan melakukan banyak hal. Sejak ia (Ray Manzarek) pergi, kami benar-benar belum punya penghormatan apapun untuknya, kecuali sekadar membantu pemakamannya. Kami ingin orang-orang mengingat Ray atas semua yang sudah ia lakukan. Terdapat banyak musisi dan penggemar yang telah belajar banyak darinya," tukas Krieger.

Kini ia masih menunggu respons atas surat-surat yang telah dikirim kepada sejumlah musisi yang mempertanyakan kesanggupan mereka untuk turut ambil bagian dalam reuni tersebut. "Itu merupakan bagian tersulit, mengkoordinasi jadwal-jadwal semuanya," terangnya. "Untuk mengumpulkan semuanya dalam satu hari, pada waktu musim panas, saat mereka sedang tidak dalam konser besar pada tur, itulah tantangannya."

Krieger dan Densmore sempat berseteru pada 2002 ketika Krieger dan Manzarek menggelar tur sebagai The Doors of The 21st Century, yang kemudian berkembang menjadi gugatan atas penggunaan nama band, dan tuntutan 25 juta Poundsterling kepada Densmore atas penolakannya untuk menyepakati lisensi multi-juta-dollar AS dari lagu-lagu The Doors demi kepentingan komersial.

Meski peristiwa itu tak dapat terhapus dari pokok bahasan buku ciptaan Densmore bertajuk The Doors Unhinged, Krieger mengaku hubungan antara mereka tak lagi terbentur oleh permasalahan gugatan tersebut.

Krieger mengemukakan, "(hubungan) John dan saya sempat tak baik pada beberapa saat. Ray dan saya ingin bermain sebagai The Doors, dan John tidak, maka kami mengalami masalah gugatan besar. Namun kini John dan saya kembali ke jalurnya... sedih karena Ray harus pergi untuk mendapatkan itu. Namun kami senang karena kami bersama lagi."

Sumber: Rolling Stone