Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Profit Taking Gerus IHSG

Penutupan Sesi I IHSG Turun 15 Poin, Bursa Asia Memerah
Oleh : sumantri
Kamis | 12-05-2011 | 12:51 WIB
IHSG_12052011.png Honda-Batam

Grafik IHSG Pada Penutupan Perdagangan Sesi I Kamis 12 Mei 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I, Kamis 12 Mei 2011, melemah 15 poin seiring bursa-bursa regional yang 'terbakar' akibat jatuhnya harga-harga komoditas. Profit taking tak terelakkan lagi dan melanda saham-saham unggulan. Pengamatan batamtoday melalui Phillip Securities mendapati IHSG memang sudah terkoreksi 18,512 poin pada pembukaan sesi I, Kamis ini. Tren harga komoditas yang turun kemudian juga menggerus bursa-bursa dunia, tak terkecuali IHSG.

"Sejak awal perdagangan pagi ini, IHSG memang sudah pasrah dan terkerek turun oleh sektor tambang dan perbankan, yang dilanda aksi ambil untung, tiga sektor berusaha menarik IHSG kembali ke jalur hijau, yaitu sektor agrikultur, properti dan perdagangan. Namun secara keseluruhan indeks sektoral memerah sehingga perjuangan ketiganya sia-sia. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 15,392 poin (0,41%) ke level 3.822,750. Sementara Indeks LQ 45 terkoreksi 4,484 poin (0,65%) ke level 681,936," ungkap pengamat bursa dari PT Phillip Securities, Johan Effendi, kepada batamtoday, Kamis, 12 Mei 2011.

Saham-saham yang terkena tekanan jual adalah saham-saham bluechip, seperti Indo Tambang (ITMG), Astra Internasional (ASII), Bukit Asam (PTBA) dan HM Sampoerna (HMSP). Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 72.481 kali pada volume 5,597 miliar lembar saham senilai Rp 2,147 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 131 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia terkapar di zona merah akibat harga komiditas yang kembali anjlok dan naiknya harga minyak dunia. Sentimen negatif ini dipercaya bisa merangsang laju inflasi di seluruh dunia.

Sementara itu bursa Asia seperti Indeks Komposit Shanghai turun tipis 10,24 poin (0,36%) ke level 2.873,18, Indeks Hang Seng (Hongkkong) melemah 193,04 poin (0,83%) ke level 23.098,76, Indeks Nikkei 225 (Jepang) terkoreksi 79,55 poin (0,81%) ke level 9.784,71 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) kehilangan 21,62 poin (0,68%) ke level 3.155,56.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya saham dengan kode Emiten MBAI naik 1500 poin ke level Rp20.000, PTRO naik 1500 ke level Rp38.500 dan INDS naik1025poin ke level Rp5.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain ASII turun 500 poin ke level Rp 58.750, ITMG turun 500 poin ke level Rp47.000 dan SONA turun 375 poin ke level Rp3.000.