BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 3.000 massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam pada Rabu (12/2/2014) akan melakukan aksi damai di depan Kantor Wali Kota Batam. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 serikat buruh itu.

Suprapto, Pangkorda Garda Metal mengatakan aksi damai di Kantor Wali Kota Batam dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Dimana, 3.000 massa akan memadati lokasi Jalan Engku Putri untuk menyuarakan hak-hak buruh kepada Pemerintah.

"Sebelum aksi di Kantor Wali Kota, sekitar pukul 07.00 WIB, semua buruh kumpul di Simpang Panbil. Dari titik kumpul akan melakukan long march ke Kantor Wali Kota Batam," kata dia, Selasa (11/2/2014) sore.

Adapun tuntutan FSPMI kepada Pemerintah, kata Suprapto mengenai BPJS dan permasalahan UMK. Sebab, kedua permasalahan ini harus segera dituntaskan supaya tidak terulang setiap tahunnya.

Dikatakan Suprapto, untuk pemegang SKTM, Jamkesmas dan Jamkesda menjadi tanggungjawab Pemerintah untuk mendaftarkan atau mengalihkannya ke BPJS. Sementara buruh yang memiliki Jamsostek maupun yang belum memiliki Jamsostek juga harus segera dialihkan ke BPJS.

"Saat ini transformasi Jamsostek ke BPJS sudah berjalan dan akan tetap kami dukung. Menjadi permasalahan masyarakat pemegang SKTM dan lainnya perlu perhatian Pemerintah," jelas dia.

Sementara masalah UMK, lanjut Suprapto, FSPMI meminta pada tahun 2015 UMK harus naik 30 persen, dengan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) minimal 84 item. Hal ini diutarakannya, supaya permasalahan UMK tidak terjadi setiap tahunnya.

"Kami berharap permasalahan UMK tidak terjadi lagi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada rahun 2015, tuntutan kami tinggal merealisasikan," tutupnya.

Editor: Dodo