Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rolling Stones Terlalu Tua untuk Tur Panjang
Oleh : Redaksi
Kamis | 06-02-2014 | 11:20 WIB
ROLLING_STONE_KONSER.jpg Honda-Batam
Rolling Stones saat tampil di Galstonbury. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM - Menjelang deretan konser di Australia, yaitu Perth, Adelaide, Sydney dan Melbourne bulan depan, drummer The Rolling Stones, Charlie Watts merasa bandnya terlalu tua untuk melakukan jadwal tur yang panjang, seperti dinyatakannya kepada The Australian.

Belakangan Stones memang memilih melakukan tur singkat yang jauh kuantitas pertunjukannya daripada kebiasaan tur maraton di era belia mereka, termasuk pada tur yang akan dilaksanakan tahun ini.

"Kami sudah melakukan setengah dari yang satu ini. Ini lebih singkat daripada yang kami lakukan sebelumnya, tetapi memang perlu, saya pikir, dalam usia muda kami," ujar Watts. "Gagasan untuk melakukan 50 pertunjukan, yang biasa kami sepakati, itu cukup menakutkan. Kini kami melakukannya secara singkat. Jika kami tak melakukannya (tur panjang) lagi saya akan cukup senang."

Mick Taylor, gitaris Stones dari era 1969 hingga 1974 akan menjadi tamu spesial dari tur yang diberi nama 14 On Fire itu. Mereka akan tampil di Abu Dhabi pada 21 Februari sebelum terbang jauh ke timur Asia dalam tiga pertunjukan di Tokyo dan satu di Macau. Selanjutnya mereka akan berjalan-jalan ke Australia dan New Zealand.

Panggung terakhir Stones adalah saat mereka menjadi penampil utama di Hyde Park, London dengan tiket yang ludes terjual pada Juli tahun kemarin. Namun sejak itu Stones belum mengumumkan jadwal apapun di Inggris.

Tandem Keith Richards sebagai gitaris Stones, Ronny Wood sebelumnya juga membahas rencana untuk tur dunia di 2014. "Saat roda besar itu berputar kami akan menangkapnya sebelum ia benar-benar berhenti," ujarnya.

Wood juga terkesima dengan banjir reaksi positif dari peringatan 50 tahun The Rolling Stones yang meliputi penampilan debut mereka di festival Glastonbury. "Semuanya memunculkan senyum di wajahnya, yang brilian."

Sumber: Rolling Stone