Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menpera Siagakan Nomor Ponselnya untuk Pengaduan Masyarakat
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-02-2014 | 16:56 WIB
Djan_Faridz-MENPERA.jpg Honda-Batam
Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Masyarakat bisa berkeluh kesah atau mengadukan permasalahan secara langsung kepada menteri mengenai program perumahan dan kawasan pemukiman. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz, sudah menyiagakan nomor "hotline" khusus yang tak lain adalah nomor ponselnya sendiri, yakni 0811995850.

"Silakan hubungi nomor ponsel saya di nomor 0811995850, bagi siapa saja yang ingin menyampaikan masalah serta pelaksanaan program perumahan yang dilaksanakan Kemenpera. Ponsel ini tidak dibawa oleh ajudan serta staf saya, tapi saya bawa sendiri sehingga saya bisa tahu secara langsung pengaduan dari masyarakat," ujar Djan Faridz pada kegiatan Pembahasan Usulan Program Pengembangan Kawasan dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/2/2014), seperti dikutip dari laman Kemenpera.

Faridz menegaskan, siapapun tidak dilarang untuk menghubungi nomor tersebut, dan akan berusaha dijawab sendiri. Namun, sebelum menelepon, Faridz meminta agar penelepon mengirimkan pesan singkat terlebih dahulu yang berisikan nama, jabatan, alamat atau hal lainnya sehingga informasi penelepon itu bisa disimpan di ponselnya.

"Tidak hanya pengaduan serta komplain saja yang bisa disampaikan melalui nomor tersebut, tapi juga ucapan terima kasih ataupun masalah anggaran perumahan juga akan saya terima. Dengan demikian, baik masyarakat maupun pejabat di daerah bisa menyampaikan secara langsung uneg-unegnya kepada saya sehingga pengawasan di lapangan bisa terpantau dengan baik," terang Faridz.

Menurutnya, semakin banyak partisipasi aktif pengawasan pelaksaaan program perumahan oleh pemerintah daerah, pengembang serta masyarakat, akan semakin mendorong terwujudnya kualitas  hunian yang lebih baik. Adanya berbagai bantuan dari pemerintah pusat di bidang perumahan ke daerah juga bisa menjadi tolok ukur apakah pemerintah daerah benar-benar memberikan perhatian khusus terhadap program tersebut. (*)

Editor: Roelan