Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KADIN Indonesia Minta Kepemimpinan di BP Batam Tak Terjadi Kevakuman
Oleh : Surya
Rabu | 29-01-2014 | 13:41 WIB
john-kennedy5.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Industri, Investasi dan Perdagangan

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Industri, Investasi dan Perdagangan Johannes Kennedy Aritonang meminta agar Badan Pengusahaan (BP) Batam jangan terjadi kevakuman kepimpinan karena akan merugikan keberlangsungan investasi di Batam.

"BP Batam atau Otorita Batam sudah cukup dikenal oleh para investor mancanegara. Kisruh pemilihan Kepala BP Batam bisa-bisa membuat para investor akan berpaling dari Batam," kata Johannes Kennedy Aritonang di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

John Kennedy berharap, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani selaku Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) bisa memperpanjang jabatan Mustofa Widjaja sebagai Kepala BP Batam.

"Berikan perpanjangan jabatan dan kewenangan kepada Kepala BP (Mustofa Widjaja) agar bisa maksimal dalam meningkatkan investasi di Batam, sambil menunggu Kepala BP Batam definitif," katanya.

Kisruh pemilihan BP Batam hingga ada putusan sela PTUN Tanjungpinang untuk menghentikan sementara proses pemilihan Kepala BP Batam pengganti Mustofa Widjaja, lanjutnya, telah mendegredasi Batam sebagai tujuan investasi yang menarik bagi investor mancanegera.

"Saya berharap pusat ikut membantu penyelesaian kisruh pemilihan Kepala BP Batam ini, kita minta Menteri Perekonomian turun tangan. Apabila hal ini dibiarkan terus berlarut-larut, tentu akan mempengaruhi minat investor, yang rugi nanti Indonesia juga karena sumbangan Batam untuk negara sangat besar," kata John Kennedy yang juga Ketua KADIN Kepri ini.

Editor: Surya