Mayat di Perumahan Centre Point

BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil Toyota Innova BP 1889 DM milik Anto, warga Perumahan Centre Point blok D 12 A, Batam Centre yang ditemukan tewas bersimbah darah, Senin (27/1/2014) sekitar pukul 13.30 WIB, juga ikut raib dari lokasi kejadian.

Sebab, mobil yang biasanya terparkir di depan rumah, tak terlihat di TKP saat jasad korban ditemukan. Pihak keluarga menduga, mobil milik korban ikut dicuri pelaku pembunuhan.

"Mobil Innova milik Anto juga hilang, diduga dibawa kabur pelakunya," kata Miko, paman korban di lokasi kejadian.

Selain mobil, lanjut Miko, tak menutup kemungkinan sejumlah barang berharga milik korban juga raib, namun dia belum bisa memastikan apa saja barang yang hilang.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein saat dikonfirmasi mengatakan belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Tapi memang ditubuhnya ditemukan beberapa luka. "Mayat diperkirakan lebih dari satu hari. Darahnya sudah kering," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolres Barelang, Kombes M Hendra Suhartiyono, terlihat turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikian. "Anggota masih melakukan penyelidikan. Diduga kuat korban dibunuh," ujar Hendra.

Diberitakan sebelumnya, Anto (40), warga Perumahan Centre Point blok blok D 12 A, Batam Centre ditemukan tewas dengan bersimbah darah, Senin (27/1/2013) sekitar pukul 13.30 WIB. Lelaki keturunan Tionghoa ini diduga korban pembunuhan.

Jazad korban pertama kali ditemukan oleh Miko, pamannya yang curiga karena sudah dua hari belakangan tak mendapatkan kabar keberadaan keponakannya itu.

"Sudah dua hari hp-nya mati, padahal kami kemarin janjian menjemput kakaknya yang datang dari Singapura," kata Miko di lokasi kejadian.

Saat datang ke TKP, rumah korban dalam keadaan terkunci, Miko yang curiga lantas menghubungi sekuriti perumahan dan kemudian mendobrak pintu depan untuk masuk ke dalam rumah.

"Keponakan saya sudah tewas dengan bersimbah darah di atas tempat tidur kamarnya," jelas Miko.

Posisi korban dalam keadaan terlentang di sisi tempat tidur, sementara ada bekas tusukan pada bagian perut dan gorokan di bagian leher. "Ada lima tusukan di perut dan dua luka gorok di leher. Sementara darahnya sudah mengering," ujar Miko.

Mendapatkan keponakannya telah tewas, Miko dan warga setempat langsung melaporkan kasusnya ke Mapolsek Batam Kota.

Editor: Dodo