Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan Misterius Asal Malaysia Terobos Perbatasan Singapura
Oleh : Redaksi
Jum'at | 24-01-2014 | 15:32 WIB
120406-GRACE_MY_SMUGGLING1.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Singapura - Seorang pengendara mobil asal Malaysia menerobos penjagaan keamanan di perbatasan Singapura. Ia berhasil berkelit dari kejaran polisi selama tiga hari, sebelum ditangkap pekan ini. 

Pejabat setempat menyebut tindakannya sebagai pelanggaran serius.

Insiden ini memancing kegusaran pemerintah serta warga Singapura. Lewat media sosial, sejumlah besar warga Singapura mengkritik apa yang mereka sebut sebagai kinerja pengamanan yang buruk, meski negara itu sudah lama terkenal akan ketertiban serta rendahnya tingkat kejahatan.

Pejabat imigrasi dan polisi telah mengakui kelalaian mereka. Kedua lembaga itu berjanji akan memperbaiki kekurangan.

Menurut keterangan polisi dan petugas perbatasan pada Selasa, seorang perempuan 27 tahun asal Malaysia mengendarai mobil merah ke Singapura. Ia melewati pos imigrasi Woodlands di utara Singapura pada 17 Januari, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Petugas keamanan perbatasan menyalakan alarm, berselang dua menit sesudah perempuan itu lolos pos imigrasi. Mereka tak sanggup melacak keberadaan mobil si perempuan, meski sudah memblokir wilayah pos pemeriksaan. Berdasarkan surat kabar setempat, perempuan itu mengekor kendaraan lain kala menyelinap di pos pemeriksaan.

Kepolisian memperingatkan personelnya guna menemukan mobil penyelusup itu. Mereka baru menemukan mobil incaran pada Senin siang. Saat itu, sebut situs berita Today, seorang supir taksi menghubungi polisi. Ia mengadukan seorang perempuan yang membuntuti kendaraannya.

Sesuai saran petugas keamanan, supir taksi lalu berkendara ke kantor polisi. Perempuan itu terus mengekor di belakang taksi hingga di depan kantor polisi. Ia tancap gas kala polisi berusaha berbicara dengannya. Polisi gagal mengidentifikasi si perempuan dan mobilnya, meski surat perintah telah diterbitkan tiga hari sebelumnya.

Sekitar sejam sesudah kejadian di kantor polisi, si perempuan memasuki kompleks Kementerian Luar Negeri tanpa izin. Ia berhasil menerobos keamanan dengan lagi-lagi mengekor kendaraan lain, demikian keterangan kementerian disertai laporan media setempat.

Tak lama, si perempuan misterius dicegat petugas keamanan. Polisi datang kemudian dan menangkapnya, dengan tuduhan masuk area tanpa seizin petugas.

Motivasi si perempuan belum bisa dipastikan. Namun, polisi menyatakan ia memiliki "sejarah gangguan jiwa". Ia kini dalam tahanan kepolisian. Polisi masih menyelidiki si perempuan atas tuduhan menerobos tanpa izin dan mangkir dari pemeriksaan imigrasi.

Perempuan misterius itu belum bisa dimintai komentar. Tidak jelas apakah ia memiliki penasihat hukum. Keluarganya di Malaysia sudah diundang mendampingi kala pemeriksaan.

Petinggi Singapura menyesali kejadian ini. Mereka menilai respons kepolisian dan petugas keamanan lain belum memadai. (*)

Sumber: The Wall Street Journal