BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh sub\kon PT Suxon Indotama yang gajinya tidak dibayarkan selama tiga bulan oleh pihak subcont akhirnya dapat bernafas lega. Manajemen PT Galangan Mercusuar (GM) bersedia menalangi gaji para buruh tersebut walau tidak sepenuhnya.

Dari total gaji yang seharusnya dibayarkan Agus Kurniawan, yang mengaku sebagai direktur PT Suxcon Indotama sebesar Rp418.804.935, pihak PT GM hanya bersedia membayarkan Rp150 juta atau hanya 30 persen dari total gaji tersebut. Namun buruh subcont yang sebanyak 256 orang itu menolak dengan alasan tidak sesuai.

"Kami bersedia dibayar 70 persen dari total gaji kami. Kalau hanya 30 persen dibayarkan, kami tidak sanggup, Bang. Apalagi utang di warung sudah menumpuk," kata Ucok, salah seorang buruh.

Penolakan para buruh itu terungkap dalam perundingan yang dilakukan di Mapolsek Batuaji, Selasa (21/1/2014) antara pihak buruh dengan manajement PT GM yang difasilitasi oleh Kapolsek Batuaji.
Karena permintaan para buruh tersebut, manajement PT GM akhirnya melakukan perundingan internal di lokasi PT GM.

Hingga berita ini diturunkan, tuntutan para buruh tersebut sudah disetujui PT GM dan  pembayarannya pun akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB sore ini.

"Sudah disetujui 70 persen dan pembayarannya nanti jam empat sore di lokasi PT GM," ujar salah satu anggota Polsek Batuaji kepada BATAMTODAY.COM.

Sebelumnya, ratusan buruh hampir saja menghakimi Agus Kurniawan, direktur bodong PT SI, karena tidak membayarkan gaji para buruh selama tiga bulan. Beruntung pihak kepolisian dapat mengantisipasi hal itu hingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Kemudian PT GM memberikan uang sagu hati sebesar Rp100 - Rp150 ribu sebagai pengganti keringat karena telah berjuang untuk menuntut hak mereka. (*)

Editor: Roelan