Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Dua Bulan, Maling Dua Kali Beraksi di Pasar Mega Legenda
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 17-01-2014 | 11:40 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pencurian atau pembobolan brankas bukan baru sekali terjadi di Pasar Mega Legenda Batam Centre, sebelumnya kawanan maling berhasil membawa kabur uang tunai Rp200 juta dari mini market Sukses Indah di Pasar Mega Legenda Blok A, Batam Centre, Minggu (1/12/2013) lalu.

Kawanan maling merusak pintu, lalu masuk ke tempat brankas disimpan yang berada di lantai satu, kemudian membobol brankas uang hasil penjualan di mini market sebesar Rp200 juta.

Anehnya, hasil rekaman CCtv mini market tak menemukan rekaman pelaku dalam beraksi. Di mini market ini sendiri ada sebanyak 16 CCtv yang terletak di seluruh lokasi. Hingga saat ini kawanan maling masih berkeliaran bebas dan kasus belum terungkap.

Berselang satu bulan, kawanan maling kembali beraksi dan berhasil membobol dua toko emas di Pasar Mega Legenda. Dua toko emas, yakni toko emas Merah Sari dan Intan Sori dibobol maling, Jumat (17/1/2013) dini hari, kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini masuk ke dalam toko emas Merah Sari dan toko emas Intan Sori dengan menjebol plafon, lalu mereka membobol brankas toko emas dengan menggunakan pahat dan linggis.

Aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung terjun ke lapangan dan melakukan olah TKP, bahkan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono ikut turun tangan melakukan olah TKP.

"Pelaku lebih dari satu orang, mereka beraksi dengan menjebol plafon dan membobol brankas berisi emas," kata Mohammad Hendra.

Mereka menjebol brankas secara manual, lanjut Hendra, dengan menggunakan linggis dan pahat. "Kerugian belum bisa ditaksir, karena kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP," ujar orang nomor satu di Polresta Barelang ini.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein yang ditemui di lapangan mengatakan, maling dengan bebasnya beraksi sebab pasar hanya dijaga oleh satu sekuriti pada malam hari.

"Sekuriti pasar yang jaga malam hanya satu orang. Sedangkan di ruko di kawasan pasar dijaga oleh pihak lain," kata Suherman.

Hingga berita ini diunggah tim buser Satreskrim Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengungkap kasus ini.

Editor: Dodo