Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Marzuki Alie Prihatin Kinerja DPR dalam Legislasi Makin Turun
Oleh : Surya
Senin | 30-12-2013 | 20:30 WIB
Marzuki Alie.jpg Honda-Batam
Ketua DPR Marzuki Alie

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan prihatin kinerja DPR dalam bidang legislasi pada 2013 terus mengalami penurunan. 


Padahal Pimpinan DPR telah berupaya keras untuk mendorong anggota DPR untuk meningkatkan kinerja dalam menghasilkan produk perundang-undangan.

Berbagai upaya konsultasi dengan pimpinan fraksi-fraksi, komisi-komisi dan alat kelengkapan DPR yang lain untuk memberi perhatian serius terhadap legislasi, namun hasilnya tetap nihil karena anggota DPR-nya jarang hadir.

Keprihatinan Marzuki Alie itu disampaikannya saat menyampaikan 'Evaluasi Kinerja DPR dan Refleksi Akhir Tahun di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/12/2013). 
 
"Untuk itu ke depan, DPR harus memprioritaskan rancangan undang-undang  (RUU) yang pro rakyatlah yang didahulukan pembahasannya. Kita harus prioritaskan RUU yang benar-benar diperlukan oleh rakyat segera diselesaikan," kata Ketua DPR.  

Sedangkan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, Marzuki menilai telah berjalan baik dengan berbagai bentuk yang dilakukan komisi maupun pansus dengan mitra kerja DPR RI.  Meski demikian, dalam soal pengawasan ini ada yang menonjol khususnya skandal Bank Century oleh Tim Pengawas (Timwas) century  DPR RI, meski bernuansa politis.

Untuk pelaksanaan fungsi penetapan anggaran (APBN), menurut Marzuki sebagai rutinitas dan bisa menyelesaikan dengan baik, dan tepat waktu.  

"Meski demikian, secara substansi DPR belum memiliki lembaga pendukung yang mampu berdiskusi setara dengan pemerintah dalam membahas anggaran itu,"ujarnya.

Khusus masalah pemberantasan korupsi, Marzuki berpendapat selain KPK ada aparat lain yang juga melakukan pemberantasan korupsi yaitu Kejaksaan dan Polri. Kasus-kasus yang diungkap Kejaksaan Agung dan Polri  jumlahnya mencapai ribuan sedangkan KPK tidak sebanyak kedua lembaga tersebut. Namun publikasi KPK sangat luar biasa, dan masuk ke ranah politik, terlebih yang ditangkap para politisi.

"Itu yang menunjukkan seolah-olah hanya KPK saja yang bekerja memberantas korupsi. Padahal Kejaksaan dan Kepolisian juga melakukan penindakan dan banyak kasus korupsi yang ditindaklanjuti. Jadi jangan hanya KPK, aparat penegak hukum lain juga perlu diapresiasi," kata Marzuki Alie. 

 Editor : Surya