BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan keterlambatan pencetakan rapor dikarenakan pemerintah pusat telat memberikan format rapor untuk kurikulum 2013.

Dadang yang ditemui di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu (28/12/2013) mengatakan untuk sementara dia menginstruksikan kepada kepala sekolah bahwa siswa baru diberikan saja rapor sementara yang berupa kertas selembar yang berisikan nilai.

"Kelas 1 Sekolah Dasar memang terlambat, cuma untuk SMP dan SMA sekolah sasaran kurikulum 2013 itu memang format rapor yang kita dapatkan dari pemerintah pusat terlambat, jadi kita instruksikan agar menggunakan rapot sementara saja," tutur Dadang.

Sementara itu rapor asli, Dadang mengaku Januari mendatang akan dibagikan, tepatnya saat siswa masuk sekolah kembali. Perubahan rapor itu juga kata Dadang untuk sekolah sasaran saja, sementara sekolah lain tidak.

"Untuk sementara memang untuk sekolah sasaran saja, namun kita harapkan 2014 target kita semua sekolah sudah harus menjadi sekolah sasaran. Akan tetapi itu juga melihat dari kebijakan pemerintah pusat, kita sudah menyampaikan daftar sekolah, tinggal pemerintah pusat yang menentukan," tutur Dadang.

Editor: Dodo