Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Natal, Harga Sayuran di Batam Meroket
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 23-12-2013 | 13:24 WIB
sayur-mitra-raya.gif Honda-Batam
Ilustrasi pedagang sayur mayur di pasar tradisional Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang hari perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, sejumlah harga bumbu masak dan sayuran di Batam mulai mengalami kenaikan harga. Bahkan kenaikan harga sayuran ini mencapai  50 persen.

Dari sejumlah bumbu masak dan sayuran yang mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni bawang merah, yang sebelumnya berkisar di harga Rp20 ribu, kini mencapai harga Rp30 ribu per kilogram.

"Harga bawang merah cukup tinggi naiknya, pekan ini harganya mencapai 30 ribu per kilo," ujar Fitrah, pedagang sayuran di Pasar Pujabahari, Nagoya, Senin (23/12/2013).

Fitrah mengatakan tingginya permintaan dan berkurangnya stok  yang ada di pasaran dan distributor mengalami pengurangan. "Harganya naik tinggi karena stok di pasaran mulai berkurang," tambahnya.

Selain bawang merah, harga tomat juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sebelumnya harga buah berwarna merah ini berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per kilogram, kini per kilogram mencapai Rp12 ribu.

Senada dengan dikatakan Cecep, penjual sayuran di Pasar Tos 3000 yang mengatakan harga kentang juga mengalami kenaikan harga, yakni yang sebelumnya Rp4 ribu hingga Rp5 ribu, kini menjadi Rp9 ribu per kilo.

Kentang impor dari Malaysia, lanjutnya juga mengalami kenaikan harga yang sebelumnya dijual Rp3 ribu kini menjadi Rp7 ribu per kilogram.

Sementara, sayuran lokal seperti  sawi juga mengalami naik harga yang sebelumnya dijual Rp2 ribu kini mencapai Rp7 ribu per kilo.

"Harga sawi naik bukan karena menjelang perayaan natal, akan tetapi kuat dugaan dikarenakan stok lokal dari Galang yang mulai menipis, karena Batam kerap di guyur hujan belakangan ini," ujarnya.

Editor: Dodo