Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Muktamar V III di Bandung

Seluruh DPC Dukung Muqowan untuk Perubahan di PPP
Oleh : Surya Irawan
Kamis | 05-05-2011 | 16:16 WIB

Jakarta, batamtoday – Anggota Majelis Syariah DPP PPP KH Masyhuri Malik menyatakan, dukungan terhadap Akhmad Muqowam untuk menjadi ketua umum PPP dalam Muktamar VII PPP tak terbendung.  Ini terlihat dari semangat perubahan yang menggelora ditingkat Cabang PPP yang telah dikunjungi untuk melakukan pergantian ketua umum Suryadharma Ali.

“Saya melihat sendiri dari yang dikunjungi pengurus cabang, semuanya menghendaki adanya perubahan dan sosok yang tepat menggantikan SDA ya Akhmad Muqowam,” kata KH Masyhuri Malik, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (5/5). Seperti diketahui, AMQ begitu sebutan Akhmad Muqowam terus melakukan roadshow ke cabang-cabang.

Sejak tanggal 3 sampai 5 Mei 2011, AMQ bersama tim sukses melakukan tatap muka dengan  pengurus DPC PPP, mulai dari Sumatera Selatan di Palembang,  Lampung di Bandar Lampung, Jambi dan Bali. Di wilayah-wilayah yang dikunjunginya, hampir seluruh Ketua dan Sekretaris DPC masing-masing wilayah hadir  untuk mendengarkan visi misi yang dibawa AMQ sebagai calon ketua umum PPP.

Yang menarik, ketika di Denpasar Bali, dimana ketua dan sekretais DPC PPP se Bali dan DPC PPP se Nusa Tengara Barat berkumpul, hadir juga Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani yang selama ini diberitakan juga akan tampil mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP.

“Selama ini saya muncul karena mencalonkan diri, beda dengan Pak Muqowam (AMQ) yang dicalonkan oleh cabang-cabang,” ujar Yani yang disambut aplaus sekitar 40 pemegang suara di muktamar PPP mendatang.

Acara temu kandidat ketua umum PPP dengan pengurus cabang di Bali dan NTB itu berlangsung di Hotel Santi-Sanur. Pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPP PPP Imam Suharjo, Ketua DPP PPP yan kini Ketua Milayah PPP Jawa Tengah DR H Arief Mudatsir Mandan,  KH Masyhuri Malik, Anggota FPPP DPR RI Ahmad Yani dan Izzul Islam. 

Makin menarik lagi, karena yang selama ini Ahmad Yani diposisikan  sebagai rival kandidat Ketua Umum PPP justru oleh Ketua Wilayah PPP Bali diminta untuk memberikan dukungannya kepada AMQ. ”Saatnya kini AMQ tampil menjadi Ketua umum, ia energik dan memiliki kemampaun manajerial mengelola partai yang baik, dan Pak Yani kami minta untuk bersama AMQ sukseskan menuju PPP satu,” kata Ketua DPW PPP Bali Puji Suhartono

Sementara itu, A Yani mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali diminta oleh SDA untuk bergabung tapi ditolaknya dengan alasan ia juga akan mencalonkan diri, ”Tapi kenapa saya selalu bersama dengan AMQ di forum-forum sosialisasi, baik di Palembang maupun di Bali, ya silahkan sendiri mengartikannya” jelas Yani.

Sedangkan Izul Islam, Ketua DPW PPP NTB periode 2006-2011 dan anggota DPR RI asal daerah pemilihan NTB mengajak seluruh DPC NTB untuk mendukung AMQ dalam Muktamar PPP awal Juli 2011, di Bandung. Yang penting bukan SDA, karena kepemimpinan SDA nyata-nyata telah gagal terbukti dengan anjloknya secara drastis dimana 405 suara PPP hilang pada Pemilu 2009 kemarin,”ujarnya.

Izzul Islam bersama 21 anggota FPP DPR bergabung dalam fraksi pinggiran, disebut demikian karena 22 anggota FPPP itu selama ini tidak difungsikan oleh SDA. Izzul tidak merinci siapa saja 22 anggota fraksi pingiran tersebut. ”Mereka cenderung memiiki sikap yang sama yang penting bukan SDA,” katanya.

Dalam kaitan klaim-klaim dukungan yang sering dilontarkan oleh pihak-pihak lain,  KH Masyhuri Malik menyatakan bahwa pendukung dan Tim AMQ lebih cenderung untuk menunjukkan bukti. ”Bagi AMQ, terus-menerus melakukan dialog dan interaksi langsung dengan cabang-cabang merupakan prioritas yang utama, karena hal ini sangat dibutuhkan cabang-cabang untuk mengetahu lebih dekat apa yang akan dilakukan oleh calon ketua umum nantinya,” ujar Masyhuri memberikan alasan.

Sebelumnya, Ketua DPW PPP Lampung Imam Santoso yakin kalau PPP dipimpin Akhmad Muqowam  suara PPP di wilayahnya akan meningkat.  14 DPC dan DPW Lampung  mengharapkan Muqowam dapat mengembalikan kejayaan partai karena AMQ dipandang memiliki potensi kepemimpinan yang dibutuhkan oleh PPP yang berada dalam kondisi kritis saat ini.

“Kalau jadi Ketua umum jangan sulit ditemui dan harus turun ke wilayah-wilayah. Agar memiliki waktu banyak untuk mengurus partai, kalau jadi Ketum  jangan menjadi Menteri. Lampung punya 31 suara, Insya Allah semua hajat Akhmad Muqowam menjadi kenyataan,” tegas Imam Santoso. Harapan yang sama juga disampaikan  oleh Hanafi salah seorang Ketua DPC Lampung bersama sejumlah Ketua DPC lainnya di wilayah Lampung. 

Saat bertatap muka dengan DPC-DPC se-Wilayah Jambi di Hotel Abadi kota Jambi (3/5), beberapa Ketua DPC mengeluhkan tidak adanya perhatian DPP selama ini pada Aparatur dan warga PPP dibawah. Hafiz, Ketua DPC Muaro Jambi menyatakan

“Saatnya kita semua mengusung perubahan, atau kita akan menghadapi kenyataan terlempar dari politik nasional karena tidak lolos Parliamantary Treshold (PT). Ketua Umum yang akan datang harus menjadikan jabatan Ketua Umum bukan pekerjaan sambilan oleh karenanya tidak boleh lagi menjadi menteri di kabinet, dia harus menghabiskan waktunya untuk mengkonsolidasi partai, Kalau muktamirin nanti masih ada yang berpikir untuk mempertahankan kepemimpinan yang sekarang, itu tak ubahnya seperti keledai karena akan jatuh dua kali pada lubang yang sama” tegasnya.