Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Perampokan Money Changer di Nagoya, Polisi Masih Bungkam
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 12-12-2013 | 12:29 WIB
rampok money changer.jpg Honda-Batam
Salah satu perampok money changer di Nagoya yang dihadiahi timah panas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat Satreskrim Polresta Barelang masih bungkam terkait pengungkapan kasus perampokan money changer di Nagoya, dengan alasan masih melakukan pengembangan.

"Kami masih memburu pelaku lain, baru dua pelaku yang sudah diamankan. Nanti jika semua sudah ditangkap segera kami ekspose," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indrio, Rabu (12/12/2013).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, tak satupun pihak money changer di daerah Nagoya yang mengaku atau mengetahui jika ada perampokan terhadap money changer di Batam.

Bahkan, sejumlah money changer di pertokoan dekat Hotel Sarijaya Nagoya, mengaku tak mengetahui ada perampokan. "Perampokan money changer? Dimana? Kapan? Kami tidak pernah dengar," kata salah seorang penjaga money changer Hai-Hai.

Penjaga money changer Gajah Mada di deretan Food Court Indo Rasa Nagoya juga, tak satu pun yang mengaku mendengar ada perampokan terhadap penukaran mata uang asing. Hal yang sama juga dikatakan sejumlah money changer di daerah Nagoya.

"Tak ada perampokan money changer di sini," kata kasir money changer Gajah Mada.

Sebelumnya, tim buser Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap dua dari tiga pelaku perampokan money changer di pertokoan dekat Sari Jaya Hotel, Nagoya, Rabu (11/12/2013). Satu pelaku berinisial T terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada betis kirinya karena berusaha melawan petugas saat ditangkap.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, tiga pelaku perampokan ini menyatroni money changer pada Jumat (29/11/2013) malam dan berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp2 miliar. Tak hanya merampok, pelaku juga melakui salah seorang karyawan.

Editor: Dodo