BATAMTODAY.COM, Batam - Suryantini (42) warga Perumahan Genta I, Kelurahan Buliang, Batuaji meradang. Pasalnya motor Honda Beat warna orange bernomor polisi BP 2131 JJ yang belum satu bulan dibelinya, hilang dari depan warung miliknya pada Senin (2/12/2013) pagi.

Suryantini saat mendatangi Polsek Batuaji, tampak sangat kesal akibat ulah pelaku. Pasalnya bukan hanya motornya saja yang hilang, bahkan kunci dan STNK motornya juga dibawa pelaku, "Kunci motor ada gantungan dompet dan dalam dompet itulah STNK motor saya," katanya.

Menurutnya motor yang belum sampai satu bulan diia beli tersebut, pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB diparkirkan didepan warung nasi miliknya, namun oleh karena warung miliknya ramai pengunjung yang hendak makan, dia tidak sadar. "Sekitar jam 11.00 WIB saat saya mau ke kantor polisi, motor saya sudah tak ada di depan warung. Bahkan kunci motor yang ada dalam etalase juga ikut hilang," katanya dengan nada tinggi.

Selama ini, sambungnya, ia merasa tidak ada mempunyai lawan atau musuh, namun mengapa ia menjadi korban curanmor. Siapa pelaku tersebut, ia juga tidak mau gegabah menuduh siapa pelakunya, karena saat itu orang sangat ramai dan ia juga tidak memperhatikan motor barunya itu. "Lantaran sibuk melayani orang, makanya saya tak memperhatikan motor saya itu. Saat mau pergi itulah saya baru tau motor saya hilang," keluhnya.

Setelah mengetahui motornya telah hilang, wanita berkulit putih itu berusaha mencari ke sekitaran Genta I, setelah tak membuahkan hasil akhirnya ia mengadukan masalah ini ke Polsek Batuaji, "Saya cari tak ketemu, makanya saya lapor polisi, semoga motor baru saya itu bisa ditemukan kembali," harapnya.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Andi Suthisna mengimbau kepada warga Batuaji agar memarkirkan yang aman dan tak jauh dari pandangan pemilik. Untuk mengantisipasi curanmor agar pemilik mengupayakan kunci ganda saat memarkirkan kendaraanya parkir motornya. "Jika ada melihat orang yang mencurigai, segera lapor ke polisi terdekat atau sekuriti setempat," tegasnya.

Editor: Dodo