Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nah, Dua Perempuan Anggota DPRD Batam Bertengkar di Ruang Komisi
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 26-11-2013 | 18:50 WIB
dprd batam.jpg Honda-Batam
Kantor DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang perempuan anggota DPRD Kota Batam dilaporkan terlibat pertengkaran di ruang komisi, Selasa (26/11/2013) siang tadi. Adalah Rusmini Simorangkir dan Diana Titik Widayati, yang sama-sama anggota Komisi IV, disebut ribut gara-gara soal suap Rp200 juta yang mengalir dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

Meski pemicu keributan kedua anggota dewan itu belum diketahui, namun Diana mengaku atara dirinya dan Rusmini sempat terjadi adu mulut. Bahkan dia didorong Rusmini hingga terjatuh.

Tak hanya itu, lanjut Diana, dia juga dibentak-bentak layaknya anak kecil. Seusai terjadi kegaduhan, Diana langsung bergegas meninggalkan gedung DPRD Batam. Dia mengaku tak terima, dan memanggil suaminya untuk mendapatkan perlindungan.

"Saya didorong mas, dibentak-bentak lagi seperti anak kecil," kata Diana saat dikonfirmasi lewat telepon, Selasa (26/11/2013) sore. 

Disinggung mengenai dugaan uang suap Rp200 juta yang diduga menjadi akar kegaduhan itu, Diana mengatakan itu hanya fitnah. Dia juga mengaku tak pernah terima suap dari Disdik Batam. "Itu fitnah. Saya tak pernah seperti itu," ujar Diana.

Sementara mengenai adanya rekaman upaya suap tersebut, yang beredar di tengah masyarakat, khusunya terkait pengakuan Sekretaris Disdik Kota Batam, Yahya, yang memberikan uang sebanyak Rp200 juta, Diana tetap membantah. Menurutnya, sekadar rekaman tidak bisa dibuat menjadi alat bukti yang akan menjeratnya.

"Rekaman kan tak bisa jadi alat bukti. Siapa itu yang bilang saya terima uang Rp200 juta?" Diana balik bertanya.

Sementara Rusmini yang dikonfirmasi lewat lewat telephone dan pesan singkat belum ada jawaban. (*)

Editor: Dodo