Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PGRI Bintan Dorong Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru
Oleh : Harjo/Dedy Lumban Raja
Selasa | 26-11-2013 | 09:53 WIB
bupato_Bintan_menyerahkan_penghargaan_kepada_guru.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bupati Bintan, Ansar Ahmad, saat menyerahkan penghargaan kepada guru di Bintan dalam HUT PGRI ke-68.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bintan akan terus mendorong peningkatan kinerja dan kompetensi guru. Selain itu, PGRI juga akan mendorong peningkatan kesejahteraan guru.

"Martabat guru dipengaruhi oleh status sosial. Sementara, dalam upaya meningkatkan  kompetensi guru, PGRI terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru terlebih guru non-PNS," kata Wiharjo, Ketua PGRI Kabupaten Bintan, dalam memperingati HUT PGRI ke-68 di Gedung Comunity Centre, Teluksebong, Senin.

Wiharjo menyampaikan, selaku organisasi profesi, PGRI terus mendorong terjadinya perubahan kinerja dan pengabdian guru. Di samping itu tetap berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan.

Sementara itu, Bupati Bintan, Ansar Ahmad, dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan pendidikan di Bintan tidak terlepas dari upaya kerja keras dan dukungan tenaga pendidikan.

"Profesi guru adalah tugas mulia. Untuk itu hendaknya para guru dapat memanfaatkan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya," pesan Ansar.

Menurut Ansar, upaya itu harus dilakukan agar dunia pendidikan Bintan mampu menghadapi perkembangan dunia yang makin cepat di era globalisasi pada saat ini.

Pada kesempatan itu, Ketua PGRI Kepri, Ismail, justru merasa terkesan dengan penampilan sejumlah guru saat menyanyikan lagu "Ibu Guruku". Beberapa bait syairnya menyatakan guru adalah pelita. 

Apabila dimaknai bait ini, katanya, makin mempertegas bahwa tugas seorang guru amatlah mulia dan mampu menjadi penerang di kala orang berada dalam kegelapan.

"Dengan perkembangan teknologi, maka tugas guru ke depan akan lebih berat. Maka upaya strategis untuk memperkuat jiwa pengabdian seorang guru. Melalui PGRI semoga segala permasalahan bisa terakomodir," katanya. (*)

Editor: Dodo