BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan ton limbah plastik dan diduga merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang menumpuk di jalan milik PT Citra Plas Cindo Batam, di kawasan Batu Ampar semakin meresahkan warga. Limbah yang sulit terurai oleh tanah, seolah dibiarkan begitu saja oleh pihak perusahaan.

Pihak perusahaan saat dikonfirmasi terkait ribuan ton limbah plastik yang berserakan itu mengatakan barang yang ditumpuk hanya untuk sementara waktu dan bukan jenis limbah yang berbahaya.

"Barang ini kami tumpuk sementara di luar, karena di dalam gudang lagi penuh karena perusahaan sedang banyak orderan," kata manajer PT Citra Plas Cindo Batam, Aheng kepada wartawan, Senin (25/11/2013).

Menurutnya, selain mendapat izin dari Bapedal, barang-barang tersebut hanya sementara waktu ditumpuk di luar gudang, sambil menunggu proses pekerjaan di dalam gudang selesai dikerjakan.

"Kebetulan kerjaan masih banyak. Jadi kami letakan sementara di luar, dan biasanya tak lama," terang dia.

Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang daur ulang plastik, dimana limbah plastik tersebut nantinya akan digiling kecil sebelum dikirim ke perusahaan pengelolaan plastik di Jakarta dan Medan.

Limbah plastik ini didapat dari sejumlah perusahaan di Batam, termasuk kawasan industri dan galangan kapal. Tak hanya plastik, tampak tumpukan PCB dan logam lainnya yang sebenarnya tak bisa ditumpuk sembarangan tempat.

Namun, Aheng mengelak barang-barang itu mengandung limbah B3. "Tak ada limbah B3. Kami tak menampung PCB dan logam di gudang ini," kilah dia.

Editor: Dodo