BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai mintra dari Dinas Pendidikan (Disdik), Komisi IV DPRD Batam mempertanyakan studi banding yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin ke Australia. Studi banding itu disinyalir dilakukan untuk menghabiskan anggaran yang banyak ditambah dalam APBD Perubahan tahun 2013.

Wakil Ketua Komisi IV, Udin P. Sihaloho, mengatakan jika studi banding itu benar-benar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Batam, cukup dilakukan ke beberapa sekolah di Pulau Jawa. Tujuan ke Australia, menurut Udin terlalu berlebihan, yang mana standar pendidikan di Australia dengan Batam sudah terlampau jauh berbeda.

"Bagaimana mungkin pendidikan di Australia bisa diimplementasikan di Batam. Disana aja sudah standar Internasional, sementara di Batam masih acak aduk," kata dia, menyikapi plesiran Muslim Bidin ke Negeri Kanguru itu, Kamis (21/11/2013) siang.

Tak hanya itu, lanjut Udin, antara pendidikan di Australia dengan Indonesia sudah tak nyambung, apalagi di Batam. Tapi, jika kepergian Muslim Bidin ke Australia untuk menghabiskan penambahan anggaran pada APBD Perubahan tahun 2013, masih masuk diakal.

"Bisa jadi Muslim Bidin ke Australia untuk membahas masalah penyadapan," sindir dia.

Sampai saat ini, Muslim Bidin belum bisa dikonfirmasi terkait plesiran yang dia lakukan ke Australia. Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, studi banding tersebut dilakukan selama sepekan bersama dua anak buahnya itu.

Editor: Dodo