Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Avanza Tabrak Pohon, Eryanto Tewas di Tempat
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 20-11-2013 | 11:00 WIB
avanza_tabrak_pohon.jpg Honda-Batam
Fitra Afriadi, korban lakalantas di Simpang Kabil yang selamat dari maut.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Simpang Kabil. Mobil Toyota Avanza hitam BP 1501 DC yang ditumpangi lima orang ini menabrak sebuah pohon, Rabu (20/11/2013) sekitar pukul 3.00 WIB. Eryanto (35), salah satu penumpang tewas seketika dalam kecelakaan ini.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika empat, Andre (45), Sahmin (39), Eryanto (35) dan Fitra (23) sedang pesta miras di Food Court 88 Seraya. Tak lama berselang, mereka ingin menjemput salah satu temannya Yopi, yang sedang berada di Teluk Bakau, Kabil.

Akhirnya mereka berempat berang dengan mobil Toyota Avaza yang mereka rental, Fitra sempat meminta agar dia yang membawa mobil, sebab dia tak terlalu banyak mengonsumsi miras dan masih normal. Namun, Andre malah ingin menyetir, padahal kondisinya sudah kelihatan mabuk berat.

"Saya sudah meminta kepada dia (Andre) agar saya yang bawa mobil, tapi dia bersikukuh hendak menyetir sendiri," kata Fitra kepada wartawan di ruang UGD RS Budi Kemuliaan.

Akhirnya mereka berempat sampai juga ke Teluk Bakau, sampai di sana, Yofie lantas duduk di depan tepat di samping sopir (Andre). Sedangkan Eryanto duduk di belakang sopir, di sebelahnya Fitra dan Samin.

Kelima sekawan ini kemudian sepakat hendak melanjuti menikamti hiburan malam ke Nagoya, namun malang, sampai di simpang lampu merah Kabil mobil yang mereka tumpangi oleng dan menabrak pohon yang berada di kiri jalan.

"Jalan bergelombang dan tidak rata, mobil kami oleng dan menabrak pohon. Eryanto tewan di tempat," kata Fitra.

Kelima penumpang Avanza ini kemudian dilarikan ke RS Budi Kemuliaan, Eryanto yang tewas mengalami luka serius pada bagia kepala. Sedangkan masih dirawat karena mengalami luka dipunggung dan mendapatkan empat jahitan. Sama dengan yang harus dirawat karena mengalami patah lengan kanan.

"Dua korban lain (Yopi dan Andre) sudah boleh pulang, mereka hanya mengalami luka ringan," kata salah seorang perawat RS Budi Kemuliaan.

Sementara itu, jenazah Eryanto masih berada di kamar jenazah RS Budi Kemuliaan, rencananya jenazah akan dimakamkan pihak keluarga hari ini.

Editor: Dodo