Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Butuh Rp600 Juta Untuk Lengkapi Fasilitas Hotel SMKN 2 Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 18-11-2013 | 09:43 WIB
hotel_smk_pinang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Hotel yang dipercayakan pengelolaannya ke SMK Negeri 2 Tanjungpinang. Butuh Rp600 juta untuk melengkapi fasilitas di hotel tersebut.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tanjungpinang, Ermala Meilina mengatakan, butuh Rp600 juta untuk melengkapi hotel yang dibangun pemerintah untuk dikelola sekolah tersebut.

Kepala sekolah yang akrab disapa Melli ini mangatakan Rp600 juta tersebut untuk membeli perlengkapan kamar, restoran, ruang spa, dan fasilitas lain di hotel yang dibangun sejak tahun 2007 tersebut.

"Memang pemerintah provinsi membangun dan memberikan sarana dan prasarana untuk hotel ini, tapi memang tidak lengkap, peralatan kamar hanya tempat tidur dan bantal saja, spa tidak disediakan perlengkapan spa, yang kami butuhkan yang detail-detailnya, selain peralatan pokok itu, itu yang memakan dana yang banyak," tutur Melli saat dihubungi, Minggu (17/11/2013).

Hotel tersebut saat ini memang hanya menjadi tempat praktek bersih-bersih siswa. Sedangkan untuk menerima tamu, Melli mengaku belum berani karena dari segi gedung, fasilitas dan sarana belum standar.

"Saya harusnya Desember ini menerima tamu 40 orang dari Malaysia, dan itu adalah pejabat dari Malaysia, komite saya yang bawa. Mereka ingin menginap di hotel kita karena mereka sangat antusias dan kagum pemerintah kita peduli sampai membuatkan hotel untuk sekolah, disana mereka mana ada dimanjakan seperti ini," tutur Melli.

Kendati demikian, niat tersebut memang tidak dapat dilakukan mengingat Melli pun tidak mau mencoreng muka pemerintah jika tamu melihat keadaan hotel tersebut. Namun dia mengatakan, hingga Desember mendatang dia akan mengupayakan agar bagaimana pun caranya hotel tersebut dapat digunakan meskipun hanya beberapa kamar.

"Saya akan menyetujui kunjungan mereka jika memang persiapan yang saya lakukan bisa mencapai target atau sebelum hari H dimana mereka minta persetujuan dari kita. Diharapkan hotel kami bisa menerima mereka," ujar Melli.

Editor: Dodo