Daftarkan Diri Jadi Calon Kepala BP Batam

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati memiliki saingan dari sejumlah kalangan birokrasi, seperti mantan Dirjen Bea dan Cukai Dr. R. Permana Agung Daradjatun, Plt Gubernur Riau HR. Mambang Mit, serta Plt Kepala BP Batam Mustofa Wijaya, namun Peris Tamba SE MM megaku yakin dirinya akan dapat bersing bahkan memiliki kelebihan dari 29 calon Kepala BP Batam lainnya.

"Kenapa saya mencalonkan diri, karena saya yakin sangat memiliki peluang dalam pencalonan ini, dan bahakan saya memiliki kelebihan tersendiri dari yang lain," ujar Peris Tamba kepada wartawan usai melakukan pendaftaran calon Kepala BP Batam di Sekretariat TUKKP, Tanjungpinang, Jumat (15/11/2013).

Soal motivasi dan program kerjanya jika terpilih sebagai Kepala BP Batam, mantan Staf Ahli Ketua Otorita Batam ini mengatakan, dirinya optimis menjadikan BP Batam sebagai mesin uang pada negara.

"Kalau saya terpilih sebagai Kepala BP Batam, akan saya bikin BP Batam menjadi mesin uang pada negara," ujarnya mantap.  

Pendaftar dengan nomor urut  25 ini juga menekankan pada pelaksanaan evaluasi dalam berbagai kinerja BP Batam saat ini, salah satunya mengenai identifikasi lahan-lahan bermasalah dan selektif terhadap investor.

"Seharusnya BP Batam sebegai pemegang otoritas perdagangan harus dapat memberikan manfaat dan daya guna untuk pembangunan industri di Batam dan daerah lain di Kepri," ungkapnya.

"Selain itu, dalam 10 tahun pengembangan pembangunan Pulau Rempang Galang perlu segera diimplementasikan sebagai lokasi strategis peningkatan pertumbuhaan investasi dan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Menurutnya, dalam upaya meningkatkan investasi di Batam, Kepala BP Batam harus mampu merangkul semua pihak, khususnya para investor  dan pelaku usaha serta instansi terkait. Dalam dunia investasi, katanya, diperlukan keterlibatan banyak pihak dengan melakukan pertemuaan rutin berupa rapat dengan para pelaku usahan dan industri.

"Sebagai pelaksana otorisasi, ada bagusnya pemangku kebijakan berkoordinasi dan mengundang sejumlah pengusaha di Batam. BP Batam juga harus memiliki standar bisinis yang akan menanamakan investasinya di Batam," ujarnya.

Dalam meningkatkan investasi dan perekonomi di Batam, Peris menambahkan, sebenarnya bukan hanya investastor yang diharapkan. Namun lebih dari itu, dengan strategisnya Batam di Asia Afrika bahkan Eropa, diharapkan dapat meningkatakan pertumbuhaan ekonomi yang diikuti dengan daya saing beli masyarakat termasuk multiplayer effect Batam pada daerah di sekitarnya, seperti Bintan Karimun dan Tanjungpinang.

"Kinerja pemimpin dan aparatur BP Batam harus lebih ditingkatkan, sehingga berdaya fungi dan bermanfaat pada daerah sekitarnya. Demikian juga standarisasi sebuah investasi yang ditanamkan investor di Batam harus memiliki," pungkasnya.

Editor: Dodo