Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Volume Jalan dan Kendaraan Tak Seimbang Jadi Penyebab Kemacetan
Oleh : Ali
Kamis | 14-11-2013 | 14:26 WIB
macet_panjang_seipanas.jpg Honda-Batam
Kemacetan panjang di ruas Sei Panas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain Kota Tanjungpinang menjadi bahan penelitian Korlantas Mabes Polri bersama Universitas Indonesia (UI), Kota Batam juga menjadi sasaran Tim Kajian Trouble Spot karena memiliki tingkat aktivitas kendaraan yang cukup tinggi se-Kepri.

"Berdasarkan jumlah kendaraan dan juga aktivitas pemerintahan di Tanjungpinang dan bisnis di Batam, arus lalu lintas di dua wilayah se-Kepri ini cukup padat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Tantan Sulistyana, Kamis (14/11/13).

Kajian tingkat kemacetan berlangsung selama 5 hari yang dimulai sejak Senin (11/11/13) lalu yang akan berakhir pada Jumat (15/11/13) esok. Hasil dari kajian ini selanjutnya akan disampaikan kepada seluruh pemangku kebijakan guna menindak lanjuti hasil survei tim trouble spot.

"Tingkat kemacetan di dua wilayah se-Kepri ini terjadi pada tempat dan waktu yang tertentu saja. Diluar titik pertemuan arah, belum terjadi kemacetan, seperti wilayah Nongsa. Untuk di Batam jalan utama setiap simpang lampu merah kerap dirasakan kemacetan, seperti Simpang Kabil, Simpang Jam, jalan arah Batuaji dan lainnya. Apa penyebabnya, dari mana dan kemana saja tujuan kendaraan itu, juga termasuk dalam penelitian tim," katanya kembali.

Langkah-langkah pencegahan arus lalu lintas, tambahanya sudah dilakukan pemerintah, diantaranya menambah ruas jalan dan penambahan jalur jalan di setiap arah lampu merah. Langkah antisipasi ini yang perlu dilakukan kedepan, tambahnya, mengingat mengingat pertumbuhan volume kendaraan yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Editor: Dodo