Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oops, Pria Cenderung 'Gemuk' di Usia 40-an
Oleh : Redaksi
Jum'at | 08-11-2013 | 11:06 WIB
obesitas.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Daily Mail)

BATAMTODAY.COM - Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan di usia 40-an lingkar pinggang lelaki lebih rawan melebar dibandingkan perempuan. Studi ini menemukan lebih dari dua pertiga laki-laki dan sekitar setengah perempuan di awal 40-an menderita kelebihan berat badan atau obesitas.

Studi ini meneliti 10.000 relawan laki-laki dan dan perempuan Inggris yang lahir dalam lingkup satu minggu pada tahun 1970. Dari penelitian ini, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang lahir pada 1970 lebih beresiko kelebihan berat badan atau obesitas di awal usia 40-an dibandingkan generasi yang lahir 12 tahun lebih awal.

Pria jauh lebih beresiko menderita kelebihan berat badan dan data menunjukkan bahwa 45% dari mereka diklasifikasikan sebagai kelebihan berat dan 23% obesitas. Sementara pada perempuan persentasenya hanya mencapai 29% yang kelebihan berat badan dan 20% obesitas.

Namun bila dibandingkan dengan perempuan, para, kata para peneliti di University of London. Hal inilah yang membuat rendahnya kesadaran mereka untuk menjadi ramping.

Dr Alice Sullivan, dari Institut Pendidikan di University of London,dan rekannya Dr Matt Brown mengatakan masyarakat lebih bisa menerima bila lelaki yang kelebihan berat badan dibandingkan perempuan.

Lebih lanjut Sullivan mengatakan kepada BBC News: "Mereka (lelaki) tidak menyadari itu - kemungkinan mereka menyadari bahwa berat badannya sudah tidak sehat itu lebih kecil daripada perempuan."

Mengomentari studi ini, Christopher Allen, perawat jantung senior di British Heart Foundation, mengatakan: "Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

"Yang mengkhawatirkan adalah bahwa penelitian ini menyoroti laki-laki tampaknya cenderung mengabaikan perkembangan lingkar pinggang mereka daripada perempuan.

"Lelaki atau perempuan, mempertahankan diet yang sehat, seimbang dan tetap aktif secara fisik dapat membantu anda mengurangi berat badan dan risiko penyakit kardiovaskular."

Sumber: BBC