BATAMTODAY.COM - Salah satu anggota band Pussy Riot diberitakan telah menghilang dari pandangan sejak dipindahkan ke sebuah penjara baru pada 10 hari yang lalu, sebuah laporan dari Rusia mengatakan.

Suami dari Nadezhda Tolokonnikova, anggota band alternatif itu, mengatakan kepada sebuah situs berita AS bahwa ia tidak menerima berita tentang istrinya dan keberadaannya saat ini sedang dirahasiakan.

Nadezhda sebelumnya melakukan mogok makan. Ia kemudian dipindahkan ke sebuah penjara di Mordovia, sekitar 445km di sebelah timur Moskow, yang memiliki kamp untuk para pekerja.

Dia dan anggota band lain dipenjara karena Klik menyanyikan lagu yang dianggap anti Presiden Putin.

Mereka dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah menyanyikan lagu protes pada Februari 2012. Salah satu anggota band dibebaskan setelah banding.

Tolokonnikova mengeluhkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh staf penjara Mordovia.

Suaminya, Pyotr Verzilov, mengatakan ia terakhir tahu keberadaannya pada tanggal 21 Oktober, ketika penjaga menempatkan dia di kereta api untuk dipindahkan ke penjara lain.

Dia terakhir kali terlihat pada 24 Oktober oleh seorang penumpang saat kereta tiba di kota Chelyabinsk di pegunungan Ural.

Pyotr mengatakan kepada situs internet Buzzfeed bahwa ia yakin keputusan ini datang dari para pejabat di Moskow: "Mereka mau mengisolasinya dari dunia luar."

Sumber: BBC