Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantuan Pembangunan Gedung PGRI Tanjungpinang dari Pemko Belum Pasti
Oleh : Habib
Senin | 04-11-2013 | 09:21 WIB
watermarked-P1190144.jpg Honda-Batam
Bendahara PGRI Tanjungpinang, Sunarti.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bantuan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk pembangunan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang belum bisa dipastikan. Meski proposalnya sudah diserahkan, namun belum ada kepastian dari pihak Pemko Tanjungpinang.


Bendahara PGRI Tanjungpinang, Sunarti, mengatakan, pencairan bantuan dari Pemko Kota Tanjungpinang itu tergantung dari diterima atau tidaknya proposal yang diajukan oleh PGRI. 

"Jika memang tidak diterima, ya kepada para guru kita minta menyumbang hingga pembangunan gedung itu selesai," ujar Sunarti kepada BATAMTODAY.COM, akhir pekan lalu.

Mengenai penyetoran dana tersebut, Sunarti mengaku lancar dan tidak ada yang berhenti menyetor. Namun ada juga yang, bahkan hingga tiga bulan pun ada.

Terkait transparansi, Sunarti mengaku PGRI selalu melaporkan kondisi keuangan tersebut ketika ada kegiatan rapat atau pertemuan PGRI. 

"Tidak ada yang ditutupi. Semuanya transparan dan mengikuti aturan yang telah disepakati bersama," tutur Sunarti.

Sementara, seperti yang pernah diberitakan, pembangunan gedung PGRI Tanjungpinang yang awalnya melalui iuran anggota itu untuk sementara dihentikan. Pembangunannya akan dilanjutkan jika bantuan dana dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dikucurkan.

"Gedung itu awalnya dibangun menggunakan dana iuran anggota, dan sekarang baru siap pondasinya. Untuk sekarang ini jujur memang kami tidak sanggup. Makanya pembangunan gedung itu dilakukan bertahap. Tapi syukur alhamdulillah, Pak Wali Kota bilang akan membantu. Kami sangat senang dan akan menunggu," ujar Imam Syafei, Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, melalui telepon, 23 September lalu.

Sebelumnya, pada saat halalbihalal PGRI beberapa waktu lalu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasnyah, menyatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang akan mengucurkan bantuan pembangunan gedung PGRI tersebut.

Pada saat itu, Lis juga berharap kepada para guru agar gedung tersebut dapat diupayakan siap sesegera mungkin. "Pembangunan gedung itu sekarang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat atau secepatnya kita (Pemko) akan membangunnya," ujar Lis. 

Lis juga menyatakan kebanggaannya kepada para anggota PGRI Kota Tanjungpinang yang rela mengorbankan sebagian gajinya agar gedung tersebut dapat berdiri dan menjadi penyemangat. "Itu sangat luar biasa," kata Lis. (*)

Editor: Dodo