Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wah, 6 TKI Perempuan Dideportasi dari Malaysia Sambil Bawa Anak
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 02-11-2013 | 12:33 WIB
TKI.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia tiba di Batam pada Jumat kemarin sore. Enam diantaranya merupakan perempuan yang masing-masing dideportasi sambil membawa anak.

Susan, sebut saja begitu, salah satu TKI yang dideportasi ini membawa sepasang anak kembar bernama Nova dan Novi. Dia mengatakan dirinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia sudah lebih dari 1 tahun.

"Tapi gaji belum dibayar sampai detik ini. Apalagi soal anak yang saya bawa ini dari hasil hubungan gelap di sana. Saya di Malaysia dipaksa untuk melayani laki-laki," ujar dia kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (2/11/2013).

Hal serupa juga dialami oleh TKI asal Lombok sebut saja bernama Mawar. Dia juga membawa bayi laki-laki yang masih berusia 1 bulan yang dilahirkannya di salah satu rumah sakit di Malaysia.

Menurutnya, kehamilan terjadi karena dia dipaksa oleh majikannya. Apabila tidak menuruti, maka majikan akan memperlakukannya dengan kasar.

"Kalo tak diikuti kemauannya saya dipukul pakai bambu, sehingga apa yang diminta oleh majikan mau tak mau harus diikuti," ujar Mawar.

Kepala Bidang Jaminan Bantuan Sosial, Dinsos Kota Batam, Nur Arifin membenarkan adanya TKI perempuan yang membawa bayi rata-rata berusia 1 bulan. Nur menjelaskan mereka dilaporkan pihak rumah sakit tempat TKI melahirkan ke Konjen Indonesia karena tak punya dokumen lengkap.

"Mereka (TKI) yang membawa anak ini semuanya belum nikah dan dititipkan di Konjen Indonesia yang berada di Malaysia beberapa hari saja. Sementara, TKI laki-laki Sofian dipulangkan karena sakit," kata Nur

Nantinya ketujuh TKI ini akan ditampung di shelter Dinsos terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Mereka nantinya akan dilakukan pengecekan fisik sebelom diizinkan pulang termaksut bayi yang dibawa TKI itu.

"Rata-rata TKI ini berasal dari Jember, Probolinggo, Sukabumi, Lombok," pungkasnya.

Editor: Dodo