Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FSPMI Bintan Ajak Buruh Tetap Berjuang
Oleh : Harjo
Jum'at | 01-11-2013 | 11:34 WIB
watermarked-IMG-20131101-00988.jpg Honda-Batam
Raturan buruh berdoa saat melakukan aksi unjuk rasa di KIB Lobam, pagi tadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ratusan buruh yang melakukan unjuk rasa di dalam kawasan industri Bintan (KIB) Lobam, Jumat (1/11/2013) pagi tadi. Meski demikian, aksi tersebut berjalan damai dan tertib. Bahkan para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan itu masih menghormati hak buruh lain dan masyarakat setempat.

Parlindungan Sinurat, Ketua FSPMI Bintan, dalam orasinya mengatakan, unjuk rasa kedua yang dilakukan itu adalah bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang diduga melindungi para "pengusaha hitam".

"Buruh jangan dibodohi oleh 'pengusaha hitam'. Kami hanya menuntut hidup sejahtera dan kami hanya menuntut hidup layak," ujarnya di depan ratusan pengunju krasa.

Dia mengungkapkan, selama sepekan buruh sudah dihadapkan dengan intimidasi dari berbagai pihak. "Buruh yang berunjuk rasa lebih baik dari yang masuk ke dalam perusahaan. Yang jelas, mereka yang mau diperbudak. Ke depan harus siap melawan preman dan ormas," tegasnya.

Pantau di lapangan, sejak pukul 10.00 WIB, ratusan buruh itu sudah mulai membubarkan diri.

Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji, mengatakan, aksi yang dilakukan para buru itu masih dalam batas kewajaran. "Aksi unjuk rasa itu masih normal dan tidak menganggu kepentingan orang yang akan beraktivitas," ujar Kristiaji kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, hari ini. 

Kristiaji juga menyampaikan terima kasihnya kepada para pengunjuk rasa serta lintas OKP dan ormas yang telah ikut bersama-sama menjaga daerah ini tetap kondusif. "Silahkan melakukan unjuk rasa, tetapi jangan keluar dari rambu-rambu dan koridor yang ada. Hormati hak buruh yang lainnya dan ketertiban lingkungan," harapnya. (*)

Editor: Dodo