Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simpang Panbil Batam Bak 'Lautan' Buruh
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 31-10-2013 | 10:17 WIB
watermarked-IMG_20131031_095559.jpg Honda-Batam
Lautan massa buruh dari FSPMI berkumpul di Simpang Panbil, Kamis (31/10/2013) pagi tadi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Simpang Panbil, Mukakuning Batam, Kamis (31/10/2013) pagi tadi, bak lautan manusia. Ribuan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menduduki lokasi tersebut untuk melakukan aksi mogok nasional.

Ribuan buruh yang memadati lokasi Simpang Panbil merupakan pekerja dari kawasan Industri Mukakuning, Tanjunguncang dan Sagulung. Para buruh ini berkumpul di satu ruas jalan jalur Batuaji -Simpang Kabil.

Akibat pemblokiran satu ruas jalan ini, arus lalu lintas di daerah Mukakuning, khusunya Simpang Panbil, menjadi terhambat. Puluhan personel polisi terlihat berjaga di lokasi dan untuk mengatur jalannya arus lalu lintas.

Para buruh yang sudah memadati daerah Mukakuning ini pada siang sekitar pukul 13.00 WIB nanti akan bergerak menuju Simpang Kabil. Memang, Simpang Kabil menjadi titik kumpul buruh melakukan aksi mogok nasional di Batam.

Informasi yang diperoleh dari beberapa buruh, dalam aksi mogok kerja nasional ini mereka menuntut agar Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2014 naik 50 persen dari UMK 2013. Selain itu para buruh ini juga menuntut supaya jaminan kesehatan melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi seluruh rakyat Indonesia mulai 1 Januari 2014 dilakukan secara langsung, bukan bertahap.

Poin tuntutan lain dalam aksi buruh yakni sistem kerja outsourcing harus dihapuskan, pemberlakuan jaminan pensiun per 1 Juli 2015, dan juga menolak Inpres Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pembatasan Upah. (*)

Editor: Dodo