Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Tuntutan Tak Diakomodir, Buruh Bintam Ancam Gelar Demo Susulan
Oleh : Dedy Lumban Raja
Senin | 28-10-2013 | 17:11 WIB
buruh_lobam_unjukrasa_di_kantor_bupati_Bintan.jpg Honda-Batam
Unjuk rasa buruh di Kantor Pemkab Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Perwakilan dari sekitar 300 buruh dari Lobam yang melakukan unjukrasa di kantor Bupati Bintan dan meminta untuk melakukan pembicaraan dengan Bupati Bintan. Namun, mereka akhirnya ditemui oleh Raja M Akib, Asisten II Bupati Bintan.

Terkait tuntutan buruh masalah naiknya Upah Minimal Kabupaten (UMK) Bintan sebesar 50 persen, Raja M Akib mengatakan akan menyampaikan tuntutan buruh kepada Bupati Bintan segera mungkin dan akan memberitahukan hasilnya kepada buruh.

Sebaliknya pihak buruh yang melakukan unjukrasa, mengancam akan melakukan unjuk rasa susulan, apabila sampai besok (29/10/2013), Bupati Bintan belum memberikan jawaban atas tuntutan buruh.

"Kami akan tunggu tanggapan Bupati untuk berdialog dengan kami, jika tidak ada maka akan kami lanjutkan demo sesuai dengan yang sudah kami rencanakan selama 3 hari," ucap pendemo.

Menanggapi aksi demo buruh di Kawasan industri Bintan (KIB) Lobam yang terkesan menjadi agenda tahunan, Rusli, Kepala Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan mengatakan, bahwa dengan adanya unjukrasa buruh jelas sudah merugikan daerahnya, karena dapat mengganggu iklim investasi.

"Bayangkan kalau investor kabur karena iklim usaha tak kondusif, pemuda dan masyarakat kami juga yang jadi pengangguran dan kena imbasnya, karena keberadaan kawasan industri Lobam sangat berpengaruh kepada ekonomi Seri Kuala Lobam termasuk desa kami," keluhnya.

Rusli berharap kepada para pengunjukrasa untuk lebih melihat kepentingan yang lebih besar. Sehingga, kondisi KIB Lobam yang saat ini semakin sepi, bisa bergairah kembali.

Editor: Dodo