Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelantikan Wakil Ketua DPRD Kepri Diwarnai Mati Lampu

Bukan Tanjungpinang Kalau Tak Mati Lampu
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 25-10-2013 | 17:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelantikan Wakil Ketua DPRD Kepri Hotman Hutapea dari Partai Demokat, diwarnai mati lampu. Lampu padam ketika anggota DPRD Kepri yang dipimpin ketuanya, Nur Syafriadi menggelar sidang paripurna di Kantor DPRD Kepri ,Dompak, Jumat (25/10/2013).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan legislator Partai Demokrat menggantikan Edi Siswoyo sebagai Wakil Ketua I DPRD Kepri ini, dipimpin langsung Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Riau-Kepri Nommy HT Siahaan.

Nur Syafriadi mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah wakil ketua DPRD Kepri, yang dilaksanakan itu, tidak mesti memenuhi kuorum jumlah peserta rapat paripurna. Hingga saat pelantikan, terlihat sejumlah kursi yang kosong, namun kegiatan tetap dilanjutkan.

"Namanya pergantian posisi seorang anggota dewan bisa kapan saja terjadi. Namun demikian harus dengan beberapa catatan, diantaranya adalah meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan. Hal itu sudah diatur dalam UU dan diusulkan ke Kemendagri melalui Gubernur," kata Nur Syafriadi.

Ditanya tanggapanya mengenai matinya lampu saat pelantikan, Nur menepis jika hal itu sebagai unsur kesengajaan dan sabotase. Matinya lampu di Gedung DPRD itu disebebkan terjadinya gangguan sistem yang terjadi di PLN Tanjungpinang.

"Kita sudah tanyakan kepada pihak PLN, dan memang sebelumnya tidak ada koordinasi, karena rapat ini memang hanya rapat biasa," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Muhammad Sani yang datang bersama istri untuk mengikuti jalannya rapat paripurna tersebut, ketika ditanya mengenai matinya lampu hanya mengatakan "Kalau tidak mati lampu bukan Tanjungpinang namanya," kata Sani menimpali.

Editor: Dodo