BATAMTODAY.COM, Singkep -  Delapan  siswa di salah satu  SD di Dabo kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, kedapatan ngelem (menghirup gas dari lem). Kedelapan murid tersebut terdiri dari klas 4, 5 dan 6 langsung mengaku kapok dan tidak akan mengulangi setelah diberikan peringatan oleh aparat Polsek Dabo.

Menurut kepala SD yang tak mau disebutkan namanya, tempat anak-anak tersebut belajar, semula guru-guru sudah mendengar informasi dari pihak luar kalau siswa di sekolahnya ada yang ngelem.

Untuk menyakinkan, informasi tersebut, kepala sekolah dan majelis guru memanggil siswa yang namanya dicurigai, berdasarkan informasi yang diterima pihak sekolah.

"Semula kami mengira ada enam siswa yang terlibat, tetapi setelah ditanyai satu per satu,  justru bertambah dua," lanjut kepala sekolah itu, Selasa (22/10/2013)

Dan dua orang siswa kelas 6 yang terlibat, mengaku kalau dirinya dan ketujuh siswa lain ngelem. "Benar pak, kami memang ngelem tapi itu kami lakukan bukan di sekolah, seperti yang dituduhkan kepada kami," demikian pengakuan salah satu murid.

Aksi ngelem itu mereka lakukan di belakang bangunan tak jauh setelah bermain game, memang lokasinya hanya beberapa meter saja dari sekolah, tambah siswa itu.

"Perbuatan ini tidak akan kami lakukan lagi, kami kapok. Akibat perbuatan ini, kami dipanggil kepala sekolah, selain itu kami juga dibawa ke kantor polisi serta diberikan peringatan", ungkap murid tersebut.

Editor: Dodo